TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang tentara wanita asal Israel sempat mengirim pesan terakhir untuk keluarganya.
Adapun pesan yang dituliskan melalui SMS itu dikirim sebelum ia ditangkap oleh militan Hamas.
Lantas inilah pesan terakhirnya.
Dikutip dari NDTV, tentara wanita berusia 19 tahun itu bernama Kopral Naama Boni.
Ia bertugas di Batalyon 77 Korps Lapis Baja.
Adapun pesan terakhir dari Boni disampaikan oleh bibinya.
Pihaknya menyebut pos Boni mengalami serangan mendadak secara besar-besaran yang dilakukan militan Hamas.
Baca: Komandan Hamas Ultimatum: Seluruh Dunia akan Kami Kuasai di Bawah Hukum Kami, Israel Target Pertama
Baca: Keamanan Israel Gagal Jaga Perbatasannya dengan Gaza, Tak Punya Sumber Daya Manusia Kuat dari Hamas
Akibat serangan itu, Boni mengalami luka yang parah.
Bibi Boni pun mengaku sang ponakan sempat mengirim SMS kepada keluarganya.
Pesan itu dikirim saat militan Hamas menemukan tempat persembunyian Boni.
Dalam pesan tersebut, Boni mengaku mengalami cedera di kepala.
Ia pun memprediksi tak lama kemudian akan ditembak oleh militan Hamas.
"Saya sangat peduli pada kalian semua. Saya mengalami cedera kepala, dan teroris di dekat saya mungkin akan mulai menembaki saya," tulisnya melalui pesan singkat.
Lantas pesan itu dilanjutkan bahwa Boni mengaku tidak ada bala bantuan tersedia.
Ia pun mengaku mendengar teriakan yang diduga ditembak mati oleh Hamas sebelum mengirim pesan tersebut.
(Tribun-Video.com)
#tentarawanita #israel #palestina #israelpalestine
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.