TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus guru SMKN 1 Taliwang, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat hukum siswa gegera tak salat hingga dituntut Rp50 juta viral di media sosial.
Sosok Akbar Sarosa dilaporkan orangtua murid yang tak terima anaknya dihukum.
Adapun siswa tersebut dihukum lantaran enggan melakukan salat berjamaah.
Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejari Sumbawa Barat, AA Putu Juniartana Putra membenarkan hal tersebut.
Baca: Momen Haru saat Prabowo Rela Jongkok ketika Didoakan Penyandang Disabilitas di Sumbawa
Bahkan orangtua siswa tidak mau berdamai dengan guru agama tersebut.
Lantaran dari hasil visum anaknya ditemukan adanya memar di leher.
Akbar mengaku melakukan pemukulan pada anak didiknya karena tidak mau sembahyang dan melawan gurunya.
"Terdakwa mengakui melakukan pemukulan dengan kepalan tangannya. Dan ada memar di leher siswa dari hasil visum et repertum," ungkap Agung.(Tribun-Video/TribunSumsel)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Penjelasan Polisi Hasil Visum Siswa Dihukum Guru Tak Salat Ada Memar di Leher, Wali A Tolak Berdamai
# HOT TOPIC # Wali Murid # guru agama # visum # memar # Sumbawa
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.