TRIBUN-VIDEO.COM - Video seorang sopir truk yang melarang anaknya menjadi anggota Polri viral di media sosial.
Pasalnya, ucapan itu disampaikan olehnya di hadapan polisi secara langsung.
Usut punya usut, sang sopir mengaku kecewa karena sering menjadi korban penindakan polisi.
Baca: Sakit Hati Ditilang, Sopir Truk Larang Anaknya Jadi Polisi di Depan Anggota Polsek: Paling Kecewa
Dilansir TribunJambi.com, sopir tersebut bernama Joko Susilo.
Ia diamankan polisi saat mengangkut pupuk nonsubsidi dari Kotoboyo Batanghari ke Dharmasraya, Kamis (28/9).
Namun saat dibawa ke kantor polisi, ia sempat membuat video dan diunggah di akun TikTok-nya.
Joko terlihat memprotes anggota polisi karena ia dan rekan-rekan sopir truk diamankan.
Sambil video call dengan anaknya, Joko mengungkapkan kekecewaannya dan melarang sang anak masuk polisi gegara sering jadi korban.
Baca: Sopir Truk Dikeroyok di Cilincing, Prabowo Unggul di Kalangan Gen Y, dan Hotel Sultan Dikosongkan
Atas viralnya video tersebut, Kapolsek Tebo Tengah Iptu Robinson memberikan penjelasan.
Menurutnya, pihak kepolisian hanya menjalankan tugas sebagaimana mestinya.
Robinson menyebut, sembilan di antara 10 truk yang mengangkut pupuk tidak memiliki kelengkapan kendaraan.
Sehingga dilakukan penindakan menurut aturan lalu lintas.
Baca: OKP Cipayung dan Sopir Truk di Sorong Demo karena Diduga Terjadi Pungli yang Dilakukan Oknum Dishub
Sementara terkait video viral Joko yang melarang anaknya menjadi polisi kini telah dihapus dari TikTok. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # sopir truk # ditilang # polisi # Tebo
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.