TRIBUN-VIDEO.COM - Media sosial tengah dihebohkan dengan video seorang wanita yang dipaksa masuk ke dalam mobil.
Namun, sejumlah orang terlihat acuh meski wanita tersebut berteriak minta tolong.
Ternyata, peristiwa tersebut bukanlah kasus penculikan, melainkan kasus pertengkaran suami istri.
Kabar ini diungkapkan oleh Kasi Humas Polresta Padang, Ipda Yanti Delfina.
Ia mengatakan, pelaku dalam kasus itu berinisial RO yang merupakan suami dari korban berinisial IS.
Ia menuturkan, pasca-kejadian, Tim Klewang Sat Reskrim Polresta Padang langsung melaukan penyelidikan.
Keberadaan mobil yang terekam jelas dalam video yang viral dilacak.
Dari hasil pelacakan polisi, mobil itu telah dijual oleh pemilik awal kepada orang lain.
Ipda Yanti mengungkap kronologi KDRT tersebut.
Mulanya, seorang teman bernama Randa datang mengantarkan makanan ke rumah suami istri itu.
Baca: Kondisi Mengenaskan WNI yang Diculik di Malaysia, Ada Luka-luka di Sekujur Tubuh Bekas Pukulan
Baca: WNI Asal Medan Diculik di Malaysia, Disekap Selama 10 Hari di Berbagai Kota hingga Disiksa Pelaku
Namun, RO dan IS sudah terlibat cekcok.
"Awalnya ada temannya bernama Randa datang mengantarkan makanan ke rumah suami istri ini, yang berinisial RO dan IS. Saat di rumah sudah terjadi cekcok," tuturnya.
Setelahnya, keduanya diantarkan Randa ke rumah orang tua IS.
Namun, pada saat perjalanan, IS meminta diturunkan dari dalam mobil dan berteriak meminta tolong.
"Temannya ini memberhentikan mobilnya, dan inisial IS keluar membuka pintu dan berteriak meminta tolong," katanya.
Melihat hal itu, suaminya, RO langsung menarik istrinya ke dalam mobil hingga aksinya viral.
Yanti menyebut, saat ini IS telah melaporkan suaminya berinisial RO terkait kasus KDRT di Polresta Padang.
"Untuk saat ini masih menunggu pemeriksaan dari Unit PPA Satreskrim Polresta Padang," pungkasnya.
(Tribun-Video.com/TribunJakarta.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Fakta di Balik Wanita Teriak Minta Tolong dari dalam Mobil di Padang, Bukan Penculikan Tapi KDRT
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.