TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih mendalami latar belakang CHR (16), remaja yang tewas terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma termasuk adanya dugaan korban memiliki kebutuhan khusus.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simaramata mengatakan adapun saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi untuk mengetahui hal tersebut.
"Terkait dengan kebutuhan khusus ini masih kami lakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi," kata Leonardus di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa (26/9/2023).
Kendati demikian, Leonardus menuturkan bahwa pihaknya saat ini masih kesulitan meminta informasi kepada orang tua CHR guna mendalami dugaan tersebut.
Pasalnya kata kapolres, terkait keseharian korban hanya kedua orang tuanya yang mengetahui hal tersebut.
Baca: Anak Perwira TNI AU yang Tewas di Lanud Halim Derita Luka Bakar 91 Persen hingga Luka Sayat di Dada
"Karena saat ini, kami masih kesulitan memeriksa saksi dari orang tua. Mungkin yang lebih banyak mengetahui adalah orang tua," ujarnya.
Selain memeriksa orang tua, polisi pun disebut juga akan melakukan pendalaman latarbelakang korban di sekolah tempatnya belajar.
Barulah setelah rangkaian pemeriksaan saksi itu dilakukan kata Leonardus pihaknya bisa mengetahui dugaan tersebut.
"Nanti kalau sudah kami lakukan pemeriksaan terhadap sekolah dan lain-lain baru kami mengetahui," pungkasnya.
CHR diketahui merupakan anak perwira menengah (Pamen) TNI AU.
Baca: Lega Divonis 7 Bulan Penjara di Kasus Narkoba, Ammar Zoni Ngaku Kangen Keluarga: Ingin Segera Pulang
Komandan Satuan Polisi Militer (Dansatpom) Lanud Halim Perdanakusuma Letkol POM Made Oka Darmayasa mengatakan hal itu diketahui usai pihak kepolisian melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
"Setelah dilaksanakan olah TKP kami mengetahui bahwa korban (CHR) merupakan anak dari anggota TNI AU, perwira menengah, keluarga besar TNI AU yang tinggal di lingkungan Halim," kata Made Oka di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa (26/9/2023).
Lanjut Made, selama hidupnya CHR juga diketahui bersekolah di lingkungan Halim Perdanakusuma.
Meski begitu kata Oka, saat ini pihaknya masih terus bekerjasama dengan kepolisian guna mengungkap penyebab kematian CHR.
"Seperti yang sudah disampaikan CHR ini masih berusia 16 tahun bersekolah di lingkungan Lanud Halim Perdanakusuma. Dan sampai saat ini kami dari Satpom Lanud Halim Perdanakusuma dibantu oleh Polres Jakarta Timur untuk mengungkap dan mendalami permasalahan ini," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda ditemukan tewas dengan kondisi luka bakar di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Dari informasi yang dihimpun, jasad pemuda berumur 16 tahun itu ditemukan pada Minggu (24/9/2023) malam.(*)
Baca artikel terkait hanya di sini
# Anak Perwira # TNI AU # Lanud Halim
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.