TRIBUN-VIDEO.COM - SMPN 22 di Rempang, Batam belum mendapat kepastian dimana lokasi pemindahan sekolah.
Saat ini, ratusan siswa sudah mulai belajar seperti biasa setelah sebelumnya banyak yang terkena gas air mata saat bentrok warga dan aparat.
Dari pantauan di lokasi, senyum gembira tampak dari wajah siswa.
Beredar kabar jika Rabu (20/9/2023) menjadi hari terakhir pendaftaran relokasi warga Rempang.
Baca: Perkataan Aipda Andi Hidayat yang Bikin Massa Rempang Tenang saat Aksi Demo Ricuh di BP Batam
Namun, pihak sekolah belum mengetahui soal perpindahan sarana pembelajaran sekolah.
Nazif selaku Kepala Sekolah SMPN 22 Rempang Cate saat dikonfirmasi memberikan jawaban.
Diakui Nazif, pihaknya belum mendapat informasi dari pihak manapun tentang pemindahan sekolah.
Selain bangunan sekolah, pemindahan murid di sana ke tempat lain juga belum ada.
Baca: Menteri Bahlil Bebaskan 8 Orang Pendemo di Rempang, 40 Sisanya Masih Ditahan Termasuk Bang Long
Hingga saat ini, mereka masih melakukan aktifitas belajar-mengajar.
"Bisa kita lihat beginilah kondisinya. Sampai detik ini kami belum dapat informasi dari pihak manapun tentang pemindahan sekolah, dan kami masih belajar seperti biasa" ujar Nazif selaku Kepala Sekolah SMPN 22 Rempang Cate.
Jumlah siswa yang terdaftar di dapodik sendiri berkisar 354.
Jumlah ini setelah ada penambahan satu murid dari pondok pesantren yang berada di Pulau Galang.
Baca: Amien Rais ke Rempang dan Dengarkan Curhatan Warga Terdampak PSN, Akrab saat Foto Bareng
Sampai saat ini dari jumlah 354 siswa, masih ada 20 siswa yang belum masuk sekolah.
Menurut Nazif, hal itu dikarenakan mereka masih trauma atas kejadian beberapa waktu lalu.
(Tribun-Video.com/TribunBatam.id)
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Kondisi SMPN 22 di Rempang, Belum Ada Orang Tua Urus Pindah Sekolah Anaknya
Host: Tini Afshin
VP: Ni'am Alfani
# siswa # SMPN 22 Rempang # Pemindahan # relokasi # trauma # Batam
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.