TRIBUN-VIDEO.COM - Kedatangan tiga menteri Jokowi ke Batam telah menghasilkan sejumlah poin terkait dengan penyelesaian konflik warga di Pulau Rempang.
Menteri Investasi RI Bahlil Lahadalia mengatakan, pemerintah akan turut menghitung dan memberikan ganti rugi terhadap aset yang dimiliki warga Pulau Rempang.
Dijelaskan oleh Bahlil, uang ganti rugi yang disesuaikan dihitung dari hak-hak yang sebelumnya tekah ditetapkan.
Baca: BREAKING NEWS: Pemerintah akan Hitung Ganti Rugi Aset Warga Rempang, Langsung Beri SHM dari Menteri
Yakni tanah seluas 500 meter persegi dengan alas hak, rumah tipe 45 seharga Rp 120 juta, uang tunggu transisi hingga rumah jadi sebesar Rp 1,2 juta per jiwa, dan uang sewa rumah senilai Rp 1,2 juta.
Apabila warga memiliki aset lain seperti rumah yang melebihi tipe 45, lahan kebun, keramba ikan, hingga sampan, maka BP Batam akan menghitung serta menutupi ganti ruginya.
Bahlil menjanjikan, segala aset miliki warga akan dihargai secara proporsional.
Terkait dengan penyelesaian persoalan ini, Bahlil akan meminta pihak keamanan untuk menggunakan cara-cara yang lebih humanis.
Bahlil juga berharap masyarakat bertindak kooperatif agar tidak terjadi sikap represif dari aparat.
Baca: RESPONS Ganjar soal Kisruh Rempang: Pemerintah Harus Turun Tangan, Jangan Lama-lama!
Lebih lanjut, Bahlil ingin agar warga menyampaikan aspirasi dengan cara-cara yang terukur.
Adapun dalam kunjungan ke Batam ini, Bahlil ditemani oleh dua menteri lainnya yakni Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto.
Ketiganya menggelar rapat dengan pihak terkait di Batam Marriot Hotel Harbourbay pada Minggu (17/9/2023). (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Menteri Bahlil Sebut BP Batam Akan Atur Ganti Rugi Aset Lainnya Milik Warga Rempang
# Breaking News # investasi # Bahlil Lahadalia # konflik # Rempang # Batam
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.