Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUN-VIDEO.COM, PESANGGRAHAN - Pemakaman almarhum Dodi Junaidi di taman pemakaman umum (TPU) Tanah Kongsi, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, berlangsung haru, Senin (5/11/2018).
Setelah serah terima jenazah di masjid Kejaksaan Agung, jenazah langsung dibawa keluarga ke Masjid Tajriah, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, untuk disalatkan.
Sekira setengah jam kemudian, jenazah yang dibawa menggunakan peti, langsung dibawa ke TPU untuk dimakamkan.
Ratusan keluarga, kerabat dan rekan kerja almarhum yang merupakan Kepala Seksie Tindak Pidana Khusus (Kasie Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Pangkalpinang, mengiringi prosesi pemakaman jenazah Jaksa Dodi Junaidi.
Tangis haru pun pecah sejak awal jenazah dibawa ke samping liang lahatnya.
Sang ayah yang merupakan mantan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Kalimantan Timur itu, meminta kesediaan ratusan para hadirin untuk memaafkan anaknya jika ada kesalahan selama hidup.
Baca: Jaksa Dodi Junaidi Korban Lion Air, Cari Penerbangan Paling Pagi Demi Ikuti Upacara Sumpah Pemuda
Dodi Junaidi wafat meninggalkan seorang istri, Septi Dursbianti, dan tiga orang anak, Muthia Elvaretta Sidik, Ziya Akbar Sidik dan Putri Pramadhani Sidik.
"Dia di keluarga memang baik terhadap keluarga, anak-anaknya," ujar Sidik.
Tangis sang istri terus mengalir sampai akhir prosesi pemakaman.
Ketiga anaknya hanya mampu menampilkan ekspresi kesedihan ketika berada di wakaf ayahnya.
Jaksa Dodi Junaidi tercatat meninggal dunia pada Senin (29/10/2018), ketika kejadian kecelakaan jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP.
Pesawat yang ia tumpangi untuk melaksanakan tugasnya sebagai jaksa. (*)
TONTON JUGA:
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/I95lrJE-1Hg" width="520" height="292" scrolling="no" frameborder="0"></iframe>
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.