Khawatir Kim Jong Un dan Putin Bahas Senjata Lawan Ukraina, Korea Selatan Isyaratkan Sanksi Sepihak

Editor: fajri digit sholikhawan

Reporter: Rima Anggi Pratiwi

Video Production: valencia frida varendy

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Korea Selatan mengaku khawatir atas pembicaraan senjata antara Rusia dan Korea Utara.

Kekhawatiran ini muncul setelah Kim Jong Un mengatakan kepada Vladimir Putin bahwa Pyongyang mendukung Rusia melawan Ukraina.

Buntut pembicaraan tersebut Korea Selatan mengisyaratkan adanya sanksi sepihak terhadap kedua negara tersebut.

Demikian disampaikan Menteri Luar Negeri Korea Selatan Park Jin pada Jumat (15/9).

Diplomat tertinggi Korea Selatan itu mengingatkan akan menjadi ancaman serius bagi keamanan dan perdamaian di Semenanjung Korea jika kedua negara tersebut mencapai kesepakatan kerja sama militer.

Baca: AS Panas Dingin saat Putin & Kim Jong Un Saling Bertukar Hadiah Senapan: Langgar Peraturan PBB!

Pemerintah Korsel saat ini tengah meninjau semua tindakan yang mungkin dapat menimbulkan sanksi sepihak terhadap Rusia dan Korea Utara.

Park menyatakan bahwa setiap kerja sama militer dengan Korea Utara, termasuk kesepakatan penjualan senjata, akan menjadi pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB terhadap Pyongyang.

Diketahui Korea Selatan telah bergabung dengan sanksi internasional terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina.

Pemerintah Korsel secara teratur menjatuhkan sanksi terhadap Korut atas karena ancaman nuklir dan rudal.

Sebelumnya diberitakan, intelijen Korea Selatan menyoroti pasukan Rusia menggunakan jenis persenjataan Korea Utara di medan perang Ukraina.(Tribun-Video.com)

https://kyivindependent.com/south-korea-considers-sanctioning-russia-over-north-korean-arms-deals

# TRIBUNNEWS UPDATE # Kim Jong Un # Ukraina # Rusia

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda