TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) blak-blakan mengaku sempat "diancam" oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, jika dirinya tak mau menjadi cawapres Anies Baswedan.
Momen itu terjadi saat detik-detik menjelang kesepakatan kerja sama antara Partai Nasdem dan PKB.
Hal tersebut diceritakan Cak Imin dalam pidato politik di Pondok Pesantren Al Aqobah Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Minggu (10/9/2023).
Baca: Tampang Andrie Wibowo Fotografer yang jadi Biang Kerok Kebakaran Bromo, Terancam 5 Tahun Penjara
Ia mengaku, beberapa hari sebelum deklarasi dirinya sempat diajak makan malam oleh Surya Paloh secara tiba-tiba.
Cak Imin mengira saat itu Surya Paloh hanya mengajak PKB untuk melakukan penjajakan saja.
"Tiba-tiba, Pak Surya Paloh mengajak pertemuan makan malam. Saya mengira pertemuan ini penjajakan, seperti penjodohan. Ada proses yang namanya saling bertanya dan saling melihat peluang dan kemungkinan," ujar Cak Imin.
Namun, kata Cak Imin, pertemuan makan malam tersebut berlanjut dengan diskusi panjang lebar.
Baca: Sosok Suami yang Bunuh Istri di Cikarang: Dikenal Tempremen dan Pengangguran, Andalkan Gaji Korban
Dalam acara makan malam itu, Nasdem dan PKB sama-sama menyatakan mereka memiliki bakal capresnya masing-masing.
Menurut Cak Imin, saat itu, baik Nasdem dan PKB sama-sama tidak mengalah karena menginginkan posisi bakal capres.
Kemudian, barulah Cak Imin "diancam" oleh Surya Paloh yang menawarkan Nasdem mendapatkan posisi capres, sementara PKB mendapat cawapres.
Muhaimin mengatakan, jika tawaran itu tidak diterima, maka Surya Paloh tidak mau lagi bertemu dengan dirinya hingga Pemilu 2024 usai.
"Kata Pak Surya Paloh, 'sekarang saya maunya jelas. Nasdem sudah punya calon presiden, PKB mau enggak calon wakil presiden? Kalau mau sekarang juga salaman, kalau enggak mau kita tidak usah ketemu sampai nanti akhir pemilu'. Katanya begitu," kata Cak Imin.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Cak Imin "Diancam" Surya Paloh jika Tak Setuju Jadi Cawapres Anies"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.