TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi menduga ada kesamaan kematian ibu dan anak yang tinggal kerangka di Cinere, Depok, Jawa Barat dengan kasus sekeluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat, pada 2022 lalu.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan bahwa kadua korban GA (64) dan anaknya, DA (38) terakhir kali bertemu dengan keluarga intinya pada 2011.
Setelah kematian suami GA, keduanya sangat tertutup dengan lingkungan sekitar.
Baca: Polisi Telah Periksa 10 Saksi dalam Penemuan Jasad di Cinere hinga Lakukan Pengecekan Seisi Rumah
Bahkan mereka terakhir berkomunikasi dengan keluarga sekitar beberapa bulan lalu.
Kombes Hengki Haryadi menyatakan ada kesamaan pola dalam penemuan jasad ibu dan anak di Cinere ini.
Sebab kondisi kedua jenazah sudah rusak.
Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa penemuan bukti dua surat di TKP tewasnya dua jasad ibu dan anak di Perumahan BCI Cinere, Depok, Jawa Barat, ada kesamaan.
Baca: Kesaksian Ketua RW Penemuan Jasad di Cinere, Sebut Korban Tak Pernah Bersosialisasi: Tolak Grup WA
Hengki mengungkapkan dua surat yang ditemukan di kamar dan di file laptop mempunyai kesamaan, meskipun berbeda konteks.
Keduanya sama-sama berisi curhatan mengenai keluhan-keluhan yang ada di dalam keluarga tersebut.
Kendati demikian, Hengki tak menjabarkan secara rinci mengenai isi surat yang ditemukan tersebut.
Pihak kepolisian akan didalami oleh Psikologi Forensik, termasuk juga hubungan korban dengan keluarga intinya guna mencari tahu motif sebenarnya.(*)
# Polda Metro Jaya # Kombes Hengki Haryadi # Cinere # Kalideres
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.