TRIBUN-VIDEO.COM - Kericuhan yang terjadi di kawasan Pulau Rempang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), mulai kondusif, Kamis (7/3/2023).
Tim Gabungan diketahui nekat menerobos kawasan Rempang, lantaran warga tak mau mundur.
Warga pun hingga menumbangkan pohon-pohon di sekitar lokasi untuk menghambat rencana pemasangan patok buntut relokasi warga Rempang.
Akibat tumbangnya pepohonan, arus lalu lintas di kawasan tersebut macet.
Baca: BREAKING NEWS: Warga Ricuh & Adang Aparat Pasang Patok di Rempang Batam, Gas Air Mata Ditembakkan
Kemacetan cukup panjang, karena sejumlah petugas harus menyingkirkan pohon-pohon yang ditumbangkan oleh para warga tersebut.
Tampak kendaraan tim gabungan juga ikut terjebak dalam kemacetan tersebut.
Sebelumnya diketahui, warga sempat menggelar demo terkait rencana relokasi warga Rempang, Kota Batam, Kepri oleh pemerintah.
Unjuk rasa yang dilakukan oleh lembaga adat kesultanan Riau Lingga itu dilakukan untuk menyampaikan permintaan kepada Gubernur Kepri.
Baca: LIVE: Rekaman CCTV Detik-detik Kapolres Dairi Pukul Anggota | Kericuhan di Konser Happy Asmara
Yakni untuk memperhatikan kesejahteraan masyarakat Kepri yang berada di Pulau Rempang, Kota Batam.
Sebelumnya Pemprov Kepri juga menyurati Badan Pengusahaan Batam atau BP Batam, buntut demo warga.
Rencana berkirim surat ini untuk menunda pengukuran dan pemasangan patok di Pulau Rempang yang masih menimbulkan polemik itu.
(Tribun-Video.com/ Facebook Tribun Batam)
Host: Sandy Yuanita
VP: Fajar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.