Sinyal Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar, Pernah Beri Kode Keras Jawa Barat Paling Dibutuhkan Ganjar

Editor: Restu Riyawan

Reporter: Mei Sada Sirait

Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Purnanya jabatan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat belakangan menjadi sorotan publik.

Bukan semata berhenti dari jabatan, ternyata Ridwan Kamil akan melanjutkan karier politiknya.

Eks Gubernur Jabar yang diusung Partai Golkar ini disebut bakal jadi cawapres atau pendamping capres Ganjar Pranowo.

Kabar dan isu itu beredar setelah beberapa sinyal mencuat ke publik.

Seperti baru-baru ini, ratusan pendukung Prabowo di Garut yang menginginkan Ridwan Kamil jadi cawapres.

Namun mereka mendadak beralih haluan mendeklarasikan mengalihkan dukungan kepada pasangan Ganjar Pranowo.

Tak hanya itu, beberapa sinyal Ridwan Kamil menjadi cawapres Ganjar Pranowo mencuat dari beberapa bulan lalu.

Di sisi lain, nama Ridwan Kamil pun disebut Prabowo cocok menjadi pendampingnya.

Berikut Tribunjabar.id himpun beberapa sinyal Ridwan Kamil jadi pendamping capres Ganjar Pranowo.

Sinyal pertama Ridwan Kamil akan menjadi pendamping Ganjar Pranowo datang dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Di mana saat itu Hasto membuat pantun menyinggung Ridwan Kamil.

Hasto membawa-bawa nama Ridwan Kamil sebagai bakal calon wakil presiden yang mendampingi Ganjar Pranowo di pemilihan presiden 2024.

"Kang Emil memang kaya prestasi, majukan Jabar penuh karya seni. Pemilu akan digelar beberapa bulan lagi, bacawapres pak Ganjar ternyata ada di sini," ujarnya yang menyebut pantun itu ditujukan untuk Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, Rabu (28/6/2023).

Hasto menegaskan, bahwa dia mendapat ajaran kata dan perbuatan dari Bung Karno dan Megawati Soekarnoputri.

Sinyal kedua yaitu Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri sebelumnya menyinggung nama Ridwan Kamil.

Baca: Diminta Tak Lagi Pakai Kata Perubahan, NasDem Bersuara dan Sebut Partai Tertentu Tak Bisa Klaim

Ia mempertimbangkan mantan Gubernur Jawa Barat itu menjadi bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo.

Hal ini diungkap oleh Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah.

Ahmad Basarah mengatakan, Ridwan Kamil menjadi nama yang dipertimbangkan oleh Megawati karena prestasinya saat menjadi gubernur Jawa Barat.

Pertimbangan Megawati tersebut ternyata diungkap langsung Ridwan Kamil.

Saat ditanya terkiat dipinang PDIP, Emil sapaannya itu mengaku masih menunggu arahan dari Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.

Sinyal ketiga adalah Ridwan Kamil pernah menyebut Jawa Barat paling dibutuhkan capres Ganjar Pranowo.

Pernyataannya itu lantas menimbulkan spekulasi seolah dirinya memberikan kode keras.

Diketahui Ridwan Kamil sebagai mantan Gubernur Jawa Barat memiliki elektabilitas tinggi di Jawa Barat.

Sehingga hal itu seolah memunculkan sosok dirinya yang bisa mengusung Ganjar meraih suara di Jabar.

Sementara itu, pengamat politik Universitas Al Azhar Ujang Komarudin juga menilai sangat ada peluang Ridwan Kamil menjadi capres Ganjar Pranowo.

Ujang mengaku Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, serius mempertimbangkan nama Ridwan Kamil itu sudah ia dengar sejak pekan lalu.

"Saya sudah lama mendapat bocoran itu. Maka, kalau saat ini ada pernyataan Megawati bahwa Emil dipertimbangkan jadi cawapres Ganjar, ya itu sangat mungkin, apalagi di politik itu tak ada yang tak mungkin," ujarnya saat dihubungi Tribun Jabar, Selasa (5/9/2023).

Kemudian Ujang menjelaskan bocoran Megawati tersebut kemungkinan adanya skenario.

Diketahui Ridwan Kamil berada di bawah naungan Partai Golkar yang digadang-gadang mendukung Prabowo sebagai capres.

Namun seandainya Ridwan Kamil jadi cawapres Ganjar dari PDIP menurutnya kemungkinan Partai Golkar pindah haluan menjadi koalisi bersama PDIP.

Menurutnya kemungkinan besar hal itu tidak akan terjadi.

Golkar akan tetap berada di Koalisi Indonesia Maju bersama Prabowo (Gerindra) meskipun wakil ketua umumnya, Ridwan Kamil, menjadi cawapres Ganjar dari PDIP.

Namun, ia tak menampik jika kemungkinannya Ridwan Kamil menerima pinangan atas pribadi bukan insitusi Golkar.

"Jadi, Emil itu atas nama pribadi, bukan Golkar sebagai institusi. Kepartaian yang jelas resmi mengusung Prabowo."

"Intinya, Golkar tetap di Prabowo, sedangkan Emilnya yang keluar. Skemanya begitu. Bocoran yang saya terima," ujarnya.(*)


Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sinyal Ridwan Kamil Jadi Pendamping Capres Ganjar Pranowo, Skenario Megawati dan Pernyataan Prabowo

# Ganjar Pranowo # Ridwan Kamil # cawapres # Pilpres 2024

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda