Kemarahan Putin saat AS akan Kirim Amunisi Uranium sebagai Bantuan ke Ukraina: Washington Terobsesi

Editor: fajri digit sholikhawan

Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri

Video Production: Mellinia Pranandari Putri Kristianto

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat telah mengumumkan akan mengirim bantuan amunisi uranium untuk pasukan Ukraina.

Menanggapi keputusan tersebut, Rusia langsung naik pitam.

Bahkan Rusia mengecam keputusan pemerintah Washington hingga menunjukan sinyal balas dendam.

Pernyataan itu disampaikan oleh Kedutaan Besar Rusia di Amerika Serikat.

Pihaknya mengecam rencana Washington untuk memberikan amunisi yang mengandung uranium.

Terlebih bantuan itu akan digelontorkan senilai 1 miliar US dollar untuk Ukraina.

Kedutaan Besar Rusia menggambarkan keputusan untuk menyediakan senjata kontroversial itu sebagai tindakan tidak manusiawi.

Baca: HEBOH! SOSOK RILLI ROMPAS, Anggota DPRD yang Digaji Penuh Meski Cuti 6 Bulan: Liburan ke Amerika

“Keputusan pemerintah untuk memasok senjata dengan uranium yang sudah habis merupakan indikator ketidakmanusiawian,” kata Kedutaan Besar Rusia di Washington.

Pihaknya mengatakan pengiriman senjata itu sengaja dilakukan AS tanpa pandang bulu.

Pasalnya, Washington disebut siap berperang sampai Warga Ukraina terbunuh.

Kedubes Rusia itu juga menyebut AS memiliki rencana untuk memusnahkan seluruh generasi.

Kondisi itu dikarenakan ledakan amunisi tersbeut mengakibatkan pembentukan awan radioaktif yang bergerak.

Partikel kecil dari uranium akan mengendap di saluran pernafasan, paru-paru, kerongkongan.

Hal ini dapat mengakibatkan berbagai penyakit seperti kanker hingga kematian.

Meski mendapat amunisi uranium, pihaknya menyebut Ukraina tetap akan mengalami kekalahan strategis.(Tribun-Video.com)

https://www.aljazeera.com/news/2023/9/7/russia-blasts-inhumanity-of-us-sending-depleted-uranium-shells-to-ukraine

# TRIBUNNEWS UPDATEAmunisi # Ukraina #putin # Amerika

Sumber: Tribun Video
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #Amunisi   #Ukraina   #putin   #Amerika
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda