TRIBUN-VIDEO.COM - Sekelompok bacaleg NasDem ntuk DPR RI Dapil DKI 1 Jakarta Timur menggelar aksi protes atas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Senin (4/9/2023).
Ketua DPW NasDem DKI Jakarta, Nurcahyo Anggoro Jati langsung memberikan responsnya.
Ia membantah sosok pembakar bendera partai itu kadernya.
Nurcahyo menyebut, orang yang membakar bendera partai dengan mengaku-mengaku sebagai kadernya ialah halu.
Baca: LIVE: NasDem Ungkap Anies Sudah Coba Komunikasi dengan Demokrat hingga Faktor Koalisi Parpol Pecah
Sindiran itu diduga ditujukan kepada Abdul Rosyid Aryad yang diduga memimpin aksi pembakaran.
"Pertama yang harus dijelaskan adalah ada sebuah peristiwa pembakaran atribut Partai NasDem oleh orang yang mengaku sebagai Kader dan Caleg Partai NasDem, yang dipimpin oleh Abdul Rosyid Aryad, selanjutnya saya sebut si Halu," kata Ketua DPW NasDem DKI Jakarta, Nurcahyo Anggoro Jati saat dikonfirmasi, Selasa (5/9/2023).
Dengan tegas Nurcahyo menyebut, pelaku pembakar bendera partainya itu bukanlah kadernya.
"Yang bersangkutan bukanlah merupakan kader Partai NasDem. Istilah kader itu adalah seseorang yang kita bina dalam suatu organisasi dalam hal ini Partai NasDem," kata dia.
Baca: Serangan Balik Demokrat ke Nasdem soal Niatan Pelaporan SBY: Demokrasi Tidak untuk Diadili
Nurcahyo menuturkan, yang bersangkutan hanya pernah mendaftar sebagai bacaleg.
Namun, ia tak pernah lolos menjadi bacaleg.
"Namun tidak pernah lolos menjadi bacaleg, apalagi caleg," tuturnya.
Lebih lanjut dikatakannya, tak ada nama Abdul Rosyid dari daftar KTA.
Dikatakan Nurcahyo, berdasarkan jejak digital yang bersangkutan, iarupanya merupakan politisi kutu loncat.
Baca: Kecewa Berat Partainya Gandeng Cak Imin, Bacaleg NasDem Teriakkan Anies Kalah, NasDem Kalah
Pasalnya, Abdul dinilai berpindah-pindah partai mulai dari Gerindra hingga Perindo.
"Sebab di tahun 2019 pernah mendaftar sebagai caleg Gerindra lalu pindah ke Perindo. Belakangan kita tahu bahwa suaranya di Perindo hanya 468," kata dia.
Nurcahyo menjelaskan, bahwa atribut Partai NasDem yang dibakar pun bukan miliknya.
Akan tetapi, milik salah satu caleg DPR RI dari Partai NasDem bernama Imam Ratrioso.
"Dalam hal ini, yang dirugikan ada dua. Partai NasDem secara institusi dan Imam Ratrioso sebagai pribadi," ujar Nurcahyo.
(Tribun-Video.com/TribunJakarta.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul NasDem DKI Tegaskan Pembakar Bendera Partai Bukan Kadernya, Hanya Politisi Kutu Loncat yang Halu
Host: Tini Afshin
VP: Ulung
# NasDem # Pembakar # Bendera Partai # kader # kutu loncat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.