TRIBUN-VIDEO.COM - Penyebab jatuhnya pesawat yang ditumpangi Kepala Wagner Yevgeny Prigozhin masih menimbulkan tanda tanya.
Namun Rusia tak menampik adanya dugaan pelanggaran atau kesengajaan dalam kecelakaan itu.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov berjanji pihaknya akan melakukan penyelidikan secara mendalam.
Ia pun meminta semua pihak bersabar menunggu informasi resmi dari penyidik.
"Jelas ada versi yang berbeda dan sedang dipertimbangkan. Diantaranya adalah yang (melibatkan) kekejaman yang disengaja," kata Peskov, dikutip dari RT, Kamis (31/8).
Sebelumnya, pesawat bisnis yang ditumpangi Prigozhin jatuh di wilayah Tver, Rusia pada Rabu (23/8).
Baca: Rusia Diduga Beli Senjata dari Korea Utara, AS Langsung Panas & Minta Pyongyang Setop Perjanjian
Sepuluh orang di dalam pesawat tewas, termasuk Kepala Wagner dan rekan terdekatnya.
Pesawat yang mengalami insiden tersebut diproduksi oleh Brasil Embraer.
Namun karena penerbangan dilakukan di dalam negeri, Rusia tidak berkewajiban untuk menyelidiki kecelakaan tersebut berdasarkan aturan internasional.
Insiden internasional biasanya diawasi di bawah wewenang Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) dan melibatkan produsennya.
Hanya saja spekulasi buruk muncul di tengah proses identifikasi korban kecelakaan.
Dari informasi yang berkembang, jatuhnya pesawat diduga berkaitan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Namun Rusia langsung memberikan bantahan dan menyebutnya sebagai kebohongan.
(Tribun-Video.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.