TRIBUN-VIDEO.COM - Video Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ajak warga pilih Ganjar Pranowo tiba-tiba hilang dari media sosial PDIP.
Video tersebut dihapus seusai mendapat banyak kritikan yang menyebut PDIP mencuri start kampanye.
Saat dikonfirmasi mengenai penghapusan video itu, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan tidak tahu.
Baca: Imbas Pemasangan Stiker dan Video Dukung Ganjar, Gibran Siap Dipanggil Bawaslu: Kalau Salah Ya Salah
Djarot menjawab pertanyaan tersebut sambil berlalu dari awak media.
"Bukan kampanye. Bukan, itu kan cuma sosialisasi, kan boleh," kata Djarot.
Sedangkan soal mencuri start kampanye, Djarot membantah.
Ia menyebut bahwa video itu dibuat dengan tujuan untuk sosialisasi.
Sementara itu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengaku sudah memproses video tersebut.
Baca: Dianggap Curi Start, Video Gibran Ajak Dukung Ganjar Capres Dihapus, PDIP Sebut Cuma Sosialisasi
Bawaslu tengah melakukan penyelidikan apakah video tersebut melanggar aturan Pemilu atau tidak.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja pada Selasa (29/8/2023).
"Sudah masuk di kami, sudah diproses di Surakarta. Sedangkan yang video, ini kan ada dua nih, yang video tuh bukan hanya Mas Gibran ya, bukan hanya Pak Bobby," kata Bagja
"Nah, itu yang kami harapkan, ini kami lagi lakukan pengkajian dan juga ke depan seperti apa tindakannya jika terbukti melanggar," imbuhnya.
Bagja kemudian mengimbau seluruh pihak untuk berhati-hati agar tidak melakukan kampanye dini.
Baca: Gibran dan Bobby Siap Diperiksa Bawaslu seusai Video Dukung Ganjar Viral, Akui Hanya Patuhi Partai
Ia menegaskan tahapan Pemilu 2024 saat ini masih dalam proses sosialisasi. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PDIP Bantah Curi Start Kampanye soal Tempel Stiker dan Video Pilih Ganjar: Cuma Sosialisasi
# TRIBUNNEWS UPDATE # PDIP # Gibran # Bawaslu # capres # Ganjar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.