TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky diprediksi akan segera turun dari jabatannya.
Hal itu disampaikan mantan analis CIA, Larry Johnson dalam sebuah wawancara akhir pekan lalu.
Menurutnya, Zelensky akan digulingkan melalui kudeta dalam kurun waktu kurang dari sebulan.
Baca: Klaim Ajudan Zelensky Buat Marah Medvedev, Ukraina Tak Bisa Gabung Aliansi NATO di Tengah Konflik
Hal ini bisa terjadi lantaran ketidakpuasan terhadap hasil serangan balasan di sisi timur.
"Zelensky kemungkinan besar akan digulingkan melalui kudeta dalam tiga hingga empat minggu ke depan," kata Johnson, dikutip dari RT, Rabu (30/8).
Johnson menilai, kelangsungan hidup Ukraina sebagai sebuah negara sangat diragukan.
Pasalnya Kyiv sudah sepenuhnya bergantung pada negara-negara Barat.
Di mana kebutuhannya akan terus bertambah, sementara kemampuannya akan terus menyusut.
Baca: Bentrok Tentara NATO vs Komandan Ukraina saat Latihan Militer di Barat Pasukan Zelensky Sok Tahu
Johnson bukanlah analis Amerika Serikat (AS) pertama yang berspekulasi mengenai keterlibatan militer terhadap Zelensky.
Awal bulan ini, mantan perwira Marinir AS Scott Ritter mengatakan kemungkinan kudeta militer semakin besar seiring dengan hancurnya setiap brigade Ukraina.
"Kita bisa mencapai momen Kerensky 1917, di mana militer hanya mengatakan kita sudah selesai," kata Ritter.
Dia juga mengungkit artikel Politico baru-baru ini, yang menjelaskan siapa yang akan memerintah Ukraina jika Rusia membunuh Zelensky.
Namun menurut Ritter, Moskow tidak berniat mengejar Zelensky.
Baca: Barat Sebut Zelensky Kurang Ajar seusai Tuntutan Gila dari Presiden Ukraina Minta Uang Modal Pemilu
Sebab, ia mungkin akan digantikan oleh seseorang yang lebih garis keras. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # CIA # Kudeta # Ukraina # Volodymyr Zelensky # Rusia # perang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.