TRIBUN-VIDEO.COM - Pemuda Aceh yang bernama Imam Masykur diculik dan dianiaya hingga tewas oleh oknum Paspamres.
Sebelum tewas, oknum Paspamres tersebut juga meminta uang tebusan kepada orang tua Imam sebesar Rp 50 juta.
Bahkan oknum Paspamres yang berinisial Praka RM mengirimkan video penyiksaan kepada orang tua Imam untuk melakukan pemerasan.
Baca: Bak Firasat sebelum Tewas, Ini Unggahan Terakhir Imam Pemuda Aceh yang Dianiaya Oknum Paspampres
Dilansir dari TribunnewsWiki.com, Imam Masykur diculik oleh pelaku di kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten, pada Kamis (12/8/2023).
Saat diculik, Imam sempat menghubungi keluarganya melalui sambungan telefon dan mengaku tengah dianiaya.
Ia juga sempat meminta uang Rp 50 juta kepada ibunya agar pelaku tidak menyiksa dirinya.
Sementara itu, sebelum meregang nyawa pelaku juga sempat mengirim video penyiksaan kepada orang tua Imam.
Video tersebut lantas dijadikan pelaku untuk melakukan pemerasan terhadap keluarga Imam.
Baca: TB Hasanuddin Minta TNI Selektif Pilih Anggota Paspampres Buntut Kasus Penganiayaan Imam Masykur
Hal itu diungkapkan sepupu korban yang bernama Said Sulaiman beberapa waktu lalu.
Said mengaku, keluarga korban juga sempat berupaya mencarikan uang tebusan tersebut demi keselamatan Imam.
Namun sayangnya Imam tak bisa dihubungi kembali.
Hingga akhirnya selepas 13 hari ia menerima telepon, pihak keluarga mendapat kabar bahwa Imam telah tewas.
Baca: Hotman Paris Tantang Panglima TNI, Diminta Temui Keluarga Imam Masykur Korban Pembunuhan Paspampres
Korban disebut sudah meninggal di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat dan jenazahnya diberangkatkan ke Aceh oleh Kodam Jayakarta. (Tribun-Video.com/TribunJabar.id)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kronologi Oknum Paspampres Diduga Siksa Pria Aceh hingga Tewas, Korban Sempat Mohon Kirim Rp 50 Juta
# TRIBUNNEWS UPDATE # Paspampres # pembunuhan # penyiksaan # Imam Masykur # Aceh
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.