TRIBUN-VIDEO.COM - Praka RM, aknum anggota Pasukan Pengamanan Presidan (Paspampres) diduga terlibat kasus pembunuhan seorang warga asal Aceh bernama Imam Masykur (25).
Ibu kandung korban, Fauziah warga Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireun menjelaskan bahwa sampai saat ini tak tahu apa salah dari anaknya hingga dianiaya oleh Praka RM.
Menurut Fauziah, anaknya itu merantau ke Jakarta sudah setahun. Lalu pada 12 Agustus 2023 anaknya menelepon dan mengaku telah diculik.
Saat itu Imam minta uang tebusan sebesar Rp 50 juta.
Baca: Warga Aceh Diduga Diculik dan Dianiaya hingga Tewas oleh Oknum Paspampres, Terduga Pelaku Ditahan
Lalu di telepon itu Fauziah mendengar ada suara lain yang minta dirinya segera mengirim uang tebusan.
Lalu selang 13 hari, Fauziah mendapat kabar anaknya telah meninggal dan jasadnya dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Setelah itu, jenazah diserahkan oleh Kodam Jayakarta dan diberangkatkan ke Aceh.
Menurut Fauziah, dirinya hanya mengetahui Imam membuka usaha kios kosmetik sendiri di Tangerang Selatan.
Baca: Curhat ke Jokowi, Putranya Tewas Diduga Dianiaya Oknum Paspampres, Ibu Korban: Apa Salah Anak Saya?
Fauziah berharap bantuan Presiden Joko Widodo untuk menaruh perhatian khusus agar kasus kematian anaknya terungkap.
Fauziah juga mengungkapkan, sampai saat ini belum ada penjelasan resmi dari Panglima TNI atau pihak terkait, soal penyebab tewasnya Imam.
Diduga, motif pelaku melakukan pembunuhan karena motif ekonomi.
Pelaku dan korban juga diketahui selama ini tidak saling kenal. (Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Sampai Anak Saya Meninggal, Saya Tidak Tahu Salahnya Apa..."
# Imam Masykur # Bireuen # Paspampres # penculikan # penganiayaan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.