TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus pembunuhan pasutri di Tebet, Jakarta Selatan hingga kini masih didalami oleh kepolisian.
Namun berhembus kabar jika pembunuhan tersebut dipicu adanya utang piutang antara pelaku dan korban.
Terkait dengan kabar ini, pihak kepolisian angkat bicara.
Kapolsek Tebet Kompol Jamalinus Nababan mengatakan masih mencari tahu penyebab pembunuhan keji itu terjadi.
Pihaknya masih menunggu kondisi H sang istri untuk dimintai keterangan.
Dijelaskan Jamalinus, H diminta untuk mengonfirmasi secara langsung mengenai kabar adanya persoalan utang piutang di balik pembunuhan itu.
Isu adanya persoalan hutang-piutang itu muncul ke publik setelah Ketua RT setempat bernama Ahmad Satiri memberikan kesaksian.
Baca: Sosok Misterius Bawa Senjata Tajam, Keluar dari Rumah Korban Penikaman Pasutri di Tebet
Baca: Pembunuh Keji Pasutri di Tebet Diduga Tetangga Sendiri, Sempat Kepergok Keluar Rumah Bawa Sajam
Ia mengatakan bahwa terduga pelaku diisinyalir memiliki utang kepada korban.
Oleh sebab itu, Jamalinus berharap keadaan H segera sehat agar bisa berbicara.
Lantaran kini keadaan H belum betul-betul pulih sepenuhnya.
Sementara itu, ia pun mengatakan hingga kini pihaknya belum bisa memastikan siapa sosok pelaku tersebut.
"Tim kita masih di lapangan untuk mencari pelaku," jelasnya.
Diketahui insiden pembunuhan itu terjadi pada Sabtu (26/8/2023) sekira pukul 20.00 WIB.
Akibar peristiwa ini, sang suami berinisial MY (61) meninggal dunia.
Sementara istrinya H (43) mengalami luka parah ditubuhnya akibat tusukan pisau.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Dalami Dugaan Utang Piutang di Balik Pembunuhan Lansia di Tebet, Tunggu Istri Korban Pulih
#motif #misteri #pembunuhanberencana #tebet #jakartaselatan #dkijakarta #jakarta #kriminal #pasutri
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.