TRIBUN-VIDEO.COM - Video viral dengan narasi pengusiran Gubernur Sumbar Mahyeldi oleh mahasiswa saat mengisi materi di kampus UIN Bukittinggi direspons oleh Pemprov Sumbar.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Kabiro Adpim) Setda Prov Sumbar, Mursalim menampik adanya pengusiran terhadap gubernur.
Meski begitu, ia membenarkan adanya insiden orasi kritik dari mahasiswa.
Menurut Mursalim, kala itu pihaknya tak begitu paham apa yang disampaikan oleh mahasiswa karena suasana yang riuh dan tak kondusif.
Gubernur kemudian menunggu pihak kampus menetralisir situasi sembari melaksanakan salat Ashar.
Baca: Viral Video Gubernur Sumbar Diusir oleh Mahasiswa UIN Bukittinggi, Gara-gara Protes Proyek Nasional
Seusai salat, pihaknya sempat didatangi Rektor yang menyampaikan bahwa situasi masih belum terkendali dan akan mengalihkan pembekalan menjadi via daring.
Namun lantaran Mahyeldi memiliki agenda lain, maka opsi tersebut ditolak dan rombongan memilih meninggalkan lokasi.
Adapun kedatangan Mahyeldi di kampus tersebut tak hanya memberi materi pada mahasiswa baru.
Mahyeldi berencana menindaklanjuti permintaan pihak UIN kepadanya untuk mencarikan solusi pelebaran akses jalan menuju kampusnya yang saat ini masih sempit dan seringkali macet ketika ada acara wisuda.
Selanjutnya, Gubernur berencana untuk menyambungkan relasinya di Timur Tengah dengan pihak kampus guna percepatan kelanjutan pembangunan kampus ke depan.
Baca: Momen Serangan Malam Drone Shahed Rusia Hantam Odesa: Puing-puing Rudal Rusak 2 Gedung, 3 Orang Luka
Adapun Presma Dema UIN Sjech M Djamil Djambek Bukittinggi, Ahmad Zaki saat dikonfirmasi memberikan alasan kritikan terhadap gubernur.
Zaki berujar, kritik ini terkait persoalan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Air Bangis, Pasaman Barat yang tak kunjung diselesaikan.
Dikatakan olehnya, mahasiswa UIN Bukittinggi merasa kecewa terhadap tindakan Gubernur Sumbar yang dianggap abai dan tak peduli dengan ribuan masyarakat Air Bangis yang demo selama lima hari di Padang.
Tak hanya itu, sikap aparat yang represif terhadap masyarakat, aktivis, dan pendamping hukum ikut disorot.
(TribunVideo.com)
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Bantah Diusir Mahasiswa, Gubernur Sumbar Pilih Tinggalkan UIN Bukittinggi karena Hadiri Agenda Lain
# UIN Bukittinggi # UIN Sjech M Djamil Djambek # Pemprov Sumbar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.