TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah brigade Ukraina yang digambarkan sebagai unit paling kuat telah kehilangan 10 persen kendaraan tempurnya.
Padahal, kendaraan tersebut baru seminggu digunakan untuk melawan pasukan Rusia.
Menurut laporan Forbes, Brigade Serangan Udara ke-82 beranggotakan 2.000 tentara.
Baca: Serangan Artileri Chechnya Menargetkan Posisi Ukraina di Kleshcheevka, Tentara yang Terluka Ditawan
Mereka dipersenjatai dengan empat tank Challenger 2 buatan Inggris dan 40 kendaraan tempur infanteri Marder buatan Jerman.
Kemudian 90 kendaraan tempur infanteri Stryker buatan Amerika Serikat (AS).
Forbes melaporkan sekitar 2-20 kendaraan Stryker tipe M1132 hancur.
Kendaraan ini dirancang untuk membersihkan ranjau di medan pertempuran.
Dugaan sementara, M1132 tidak cocok digunakan di Ukraina.
Baca: Eks Jenderal NATO Sebut Ukraina Tak Mungkin Bisa Kalahkan Rusia, Ini Alasan Logisnya
"Kendaraan tipe Stryker kendaraan mungkin tidak cocok di lingkungan pertempuran," tulis Forbes, dikutip dari RT, Rabu (23/8).
Menurut Forbes, kendaraan itu sangat rentan terhadap tembakan musuh.
Idealnya M1132 digunakan dalam serangan mendadak yang hanya ada sedikit perlawanan.
Meski begitu, Angkatan Darat AS masih memiliki ratusan kendaraan Stryker di gudang.
Baca: MENCEKAM! Serangan Ukraina Picu Ledakan di Donetsk, Peluru Hantam Sejumlah Bangunan hingga Rusak
Sehingga kerugian 10 persen dapat dengan mudah ditukar dengan yang baru. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # perang # senjata # ranjau # Rusia # Ukraina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.