Momen Memalukan Pasukan Ukraina Hendak Serang Zaporozhzhia Pakai Bom Curah AS tapi Tak Bisa Meledak

Editor: bagus gema praditiya sukirman

Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri

Video Production: Fegi Sahita

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Ukraina hendak melakukan serangan besar-besaran ke posisi Rusia yang ada di Zaporozhzhia.

Namun hal itu justru mendatangkan momen memalukan bagi pasukan Ukraina.

Pasalnya, bom curah buatan Amerika Serikat itu tidak bisa meledak.

Hal tersebut disampaikan oleh seorang pejuang dari Resimen Senapan Bermotor ke-71 Rusia yang dijuluki "Biksu".

Ia mengaku setiap bagi bukan dibangunkan dengan alarm namun suara tembakan artileri.

Baca: Jet Tempur Rusia Beraksi! Serang Pusat Konsentrasi Militer Ukraina di Front Orekhovo

Bahkan suara tersebut nyaring terdengar sejak pukul 04.00 dini hari waktu setempat.

Biksu menyebut berbagai serangan mulai dari peluncur granat otomatis, artileri, hingga senjata lain kerap menghujani posisi Rusia.

Namun prajurit Rusia itu mengaku ia dan rekan-rekannya kerap kali lolos dari serangan Ukraina.

Hal itu dikarenakan banyak artileri hingga bom curah buatan AS yang tidak bisa meledak.

Bahkan setidaknya ada sekira 20 persen yang gagal meledak.

Baca: Hanya Butuh Waktu Sehari, Rusia Bombardir 5 Wilayah di Oblast Ukraina, 86 Ledakkan Bertubi-tubi

“Dan sering kali, sekitar 20% selongsongnya tidak meledak. Ada juga kasus bom curah, di mana sebuah peluru meledak namun tidak mengirimkan muatan submunisinya. Itu hanya meledak di udara (tanpa ledakan submunisi).” katanya.

Biksu berpendapat kegagalan itu bisa jadi disebabkan usia cangkang atau kesalahan dalam penyimpanan.

Diketahui sebelumnya, Ukraina telah menerima bom curah dari Amerika Serikat.

Adapun pengiriman bom curah ini sempat dilarang oleh konvensi internasional yang diratifikasi oleh 123 negara.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di ruetir.com dengan judul Incessant Attack, 20% of Ukrainian Artillery and Bombs Couldn’t Explode

Host: Maria Nanda
Vp: Fegi

# pasukan rusia # pasukan ukraina # zaporizhia # rusia # perang  

Sumber: Tribunnews.com
   #Rusia   #Ukraina   #perang   #Zaporizhzhia
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda