TRIBUN-VIDEO.COM - Belakangan kelompok BRICS jadi sorotan di Indonesia seusai mengundang Presiden Jokowi ke Konverensi Tingkat Tinggi (KTT) mereka di Afrika Selatan.
Adapun, kelompok BRICS ini disebut-sebut menjadi tandingan dari Grup 7 (G7) yang digawangi Amerika Serikat.
Dilansir Tribunnews pada Selasa (22/8), berikut fakta-fakta menarik dari kelompok BRICS.
Kelompok ini terdiri dari lima negara yang ingin menerapkan sistem ekonomi dan perdagangan dunia mereka sendiri.
Bahkan, BRICS dikabarkan telah membahas pembuatan mata uang baru.
Adapun, BRICS merupakan akronim dari negara anggotanya, yakni Brasil, Russia, India, China dan Afrika Selatan (South Africa).
Baca: Tank Rusia Kepung Kota Kiev! Bukan untuk Perang Lawan Pasukan Ukraina Tapi Ini yang Terjadi
Pada tahun 2023, BRICS dikabarkan mampu melampaui kontribusi PDB global negara-negara G7.
Menurut BRICS, kelompoknya bahkan berhasil menyumbang hampir 1/3 dari aktivitas ekonomi dunia.
Sebagai informasi, kelompok BRICS mempunyai tujuan untuk menciptakan sistem ekonomi dan perdagangan baru.
Yakni, terpisah dari sistem Barat yang dipimpin Amerika Serikat.
Pada pertemuan puncak tahun ini, BRICS membahas de-dolarisasi.
Tujuannya, untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS dan mempromosikan penggunaan mata uang nasional dalam perdagangan internasional.
Adapun, BRICS pertama kali mulai membahas mata uang baru setelah AS memberlakukan sanksi terhadap Rusia setelah invasi ke Ukraina.(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Apa Itu BRICS? Kelompok 5 Negara Ingin Saingi Perekonomian AS, Pertimbangkan Buat Mata Uang Baru
# TRIBUNNEWS UPDATE # BRICS # mata uang # Brasil # Rusia # Afrika Selatan # China
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.