Pertama! AS Uji Coba Rudal Hipersonik di Pantai California, Kejar Ketertinggalan Dari Rusia-Tiongkok

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Rima Anggi Pratiwi

Video Production: Irvan Nur Prasetyo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM -Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) dilaporkan menguji senjata hipersonik Rapid Response Weapon
(ARRW).

Uji coba ini merupakan pertama kalinya sejak uji coba prototipe yang gagal pada bulan Maret.

Tembakan senjata tersebut diuji pada Sabtu (19/8) di lepas pantai California Selatan.

Angkatan Udara AS tidak memberikan informasi tentang keberhasilan uji coba terbaru ini.

Namun, layanan itu mengindikasikan bahwa mereka berhasil mendapatkan "wawasan baru yang berharga" tentang kemampuan ARRW.

Sebelumnya setelah pengumuman uji coba pada Maret, Angkatan Udara tetap tutup mulut terkait apakah uji coba itu mencapai tujuannya.

Belakangan, Sekretaris Angkatan Udara Frank Kendall mengatakan kepada Kongres bahwa uji coba itu "tidak berhasil."

Baca: Ambang Kehancuran Bagi Ukraina, Pasukan Rudal Rusia Ledakkan Kereta Amunisi Militer Kiev di Oblast

Baca: Selain Kapal Selam, Rusia Luncurkan Kapal Rudal, Menyimpang 12 Kalibr di Laut Hitam

Militer AS saat ini juga tengah mengembangkan rudal hipersonik yang bisa diluncurkan dari darat.

Senjata hipersonik dirancang untuk terbang di ketinggian yang lebih rendah daripada rudal balistik, namun sambil tetap menyerang target jarak jauh.

Selama ini AS ketinggalan dari Rusia dan Tiongkok yang sudah lebih dulu mengembangkan dan menerjunkan sistem hipersonik.

Meski seharusnya rudal hipersonik ini dipakai untuk target jarak jauh.

Namun Rusia diketahui menggunakannya untuk menyerang wilayah Ukraina yang terbilang dekat.

Kremlin menggunakan rudal hipersonik yang diluncurkan dari udara.

(Tribun-Video.com)

#rusia #ukraina #amerikaserikat #rudalhipersonik #rudalrusia

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda