TRIBUN-VIDEO.COM - Ratusan pengemudi Ojek Online (Ojol) menggelar aksi unjukrasa di depan kantor Gubernur, Kepulauan Riau, Dompak , Tanjungpinang, Senin (21/8).
Diketahui, massa aksi menuntut terkait penyesuaian tarif berdasarkan SK Gubernur.
Tuntutan tersebut juga sebagai buntut kenaikn Bahan Bakar Minyak (BBM) yang telah terjadi.
Dikabarkan demo ini merupakan lanjutan unjukrasa jilid dua, yang sebelumnya para driver ojol sudah menggelar aksi serupa beberapa waktu lalu.
Namun dikatakan oleh sejumlah ojol bahwa aksi mereka belum mendapat respons yang sesuai.
Baca: Demokrat Panik Khawatirkan Elektabilitas Anies yang Terus Merosot Ketinggalan: Alarm Bagi Koalisi
Berdasarkan pantauan dari wartawan Tribun Network di lokasi, Senin (21/8/2023), massa aksi mengenakan baju bebas.
Pengunjukrasa mayoritas laki-laki yang terlihat juga membawa sejumlah spanduk untutk pelengkap aksi tersebut.
Terlihat spanduk yang dibawa mereka bertuliskan meminta penyesuaian tarif.
Sejumlah aparat kepolisian juga sudah berjaga di lokasi demo.
Tampak polisi berdiri di balik palang yang mereka pasang untuk mengantisipasi massa aksi memasuki kantor Gubernur Kepri.
Baca: Kondisi 10 Tahanan Polsek Rumbai Pekanbaru yang Ditangkap Polisi seusai Kabur, 4 Terpaksa Ditembak
Sebelum menyampaikan tuntutan, massa menyanyikan lagu Indonesia Raya secara serentak.
Salah satu driver ojol, Albar mengatakan bahwa aksi unjuk rasa ini untuk menuntut terkait penyesuaian tarif.
Yakni berdasarkan SK Gubernur nomor 118 pasal 22 ayat 2 tentang pengaturan tarif.
Pada peraturan itu, ia bersama- sama seluruh driver ojol untuk meminta kebijakan Gubernur Kepri untuk mengatur tarif dari Rp 3500 sampai Rp 6000.
Sebelumnya diketahui, ratusan driver juga melakukan konvoi dari Lapangan Pamedan dengan menggunakan mobil.
(Tribun-Video.com/TribunBatam.id)
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul BREAKING NEWS, Sejumlah Driver Maxim Demo di Depan Kantor Gubernur Kepri
# demo # driver ojol # ojek online # Gubernur Kepri # Bahan Bakar Minyak # BBM # BREAKING NEWS
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.