TRIBUN-VIDEO.COM - Politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko mengaku siap jika nantinya disanksi partainya, buntut dukungannya kepada bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto, Jumat (18/8/2023).
Budiman mengatakan tak akan lari dari tanggungjawab, kalau pun dukungannya kepada Prabowo berujung sanksi.
Kendati demikian, Budiman tak punya prasangka macam-macam kepada PDIP.
Sebelumnya diketahui, Budiman menyatakan dukungannya kepada Prabowo pada Jumat malam lalu.
Gerakan dukungan tersebut bernama Prabu yang mempunyai arti Prabowo-Budiman Bersatu, dinisiasi langsung oleh Budiman sendiri.
Budiman mengatakan, alasannya mengundang Prabowo ke Kota Semarang adalah untuk menunjukkan bahwa perpecahan itu sia-sia.
Baca: Akui Pernah Dapat Perintah untuk Tangkap Aktivis Budiman Sudjatmiko, Prabowo Terharu Kini Didukung
Baca: Momen Budiman Sudjatmiko Puji-puji Prabowo saat Deklarasikan Dukungan, Padahal Masih Kader PDIP
Dikatakan Budiman, perpecahan hanya skenario untuk membuat bangsa ini terus melihat ke masa lalu.
Sehingga ia ingin fokus ke masa depan yang akan diisi oleh anak cucu.
Diketahui hingga kini, Budiman masih menjadi kader PDIP meskipun sudah mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo.
Bahkan, Budiman mengatakan, dalam deklarasi tersebut ia tidak meminta jabatan atau uang.
Gerakan itu, dikatakan Budiman merupakan gerakan dari lintas partai dan golongan.
Maka dari itu, Budiman menuturkan, masyarakat tak perlu berandai-andai mengenai sanksi dari PDIP, karena hal tersebut merupakan konsekuensi.
Menurut Budiman, jika dukungan tersebut dianggap sebagai suatu kekeliruan, maka dia akan bertanggung jawab 100 persen.
(Tribun-Video.com)
#prabowo #pilpres2024 #budimansudjatmiko
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.