TRIBUN-VIDEO.COM - Minyak goreng kini terancam "menghilang" dari rak-rak di toko ritel.
Dikutip dari Kompas.com, hal ini menyusul rencana pengusaha ritel menghentikan pembelian minyak goreng dari para produsen.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Asosiasi Peritel Indonesia (Aprindo), Roy Mandey.
Ia mengatakan, rencana itu buntut Kementerian Perdagangan (Kemendag) belum melunasi utang rafaksi minyak goreng sebesar Rp 344 miliar.
Baca: ALASAN NOKIA G310 Bisa Diandalkan, SPEK Baterai Jumbo tapi Harga Cuma 2 Jutaan?
Selain itu, 31 perusahaan ritel juga berencana melakukan pemotongan tagihan kepada distributor atau supplier minyak goreng.
"Nah kalau menyetop pasokan ada enggak minyak goreng di toko?" ujar Roy Mandey dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (18/8/2023).
Baca: HORE! Pemerintah JANJIKAN Harga Daging Sapi Bakal Murah di Bawah Rp 100 Ribu per Kg Mulai Maret 2024
Adapun 31 perusahaan ritel yang dimaksud Roy memiliki total 45.000 toko ritel.
Di antaranya adalah Alfamart, Indomaret, Hypermart, hingga Superindo.
Selain mengambil kedua langkah tersebut, jika utang Kemendag tetap belum dibayarkan, pihaknya tidak segan-segan akan membawa gugatan hukum ke Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN).
(*)
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Minyak Goreng Terancam Langka di Toko Ritel"
# minyak goreng # toko ritel # Langka #
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.