TRIBUN-VIDEO.COM - Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei eletabilitas bakal calon presiden (bacapres) bulan Juli 2023.
Dari hasil survei tersebut, elektabilitas Prabowo Subianto lebih unggul 7 persen dari Ganjar Pranowo.
Adapun keunggulan ini lantaran banyak kelompok anak muda yang lebih memilih Prabowo dibanding Ganjar.
Hal tersebut disampaikan oleh Peneliti Utama IPI Burhanuddin Muhtadi dalam rilis daringnya, Jumat (18/8/2023).
Survei Indikator Politik ini dilakukan pada periode 15-21 Juli 2023 dengan total responden 1.811.
Adapun, margin of error yang diterapkan sebesar ±2,35 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Saat melakukan survei, Indikator Politik Indonesia mengajukan pertanyaan ke responden.
Pertanyaan itu soal siapa yang akan dipilih sebagai Presiden di antara Prabowo vs Ganjar.
Dari hasil survei tersebut, Elektabilitas Prabowo jauh lebih unggul dengan raihan 47,0 persen sementara Ganjar 39,6 persen.
Baca: Kabag PDIP Sindir Halus Budiman Sudjatmiko: Selamat, Budiman Jadi Cawapres Prabowo di Pemilu 2024
Baca: Momen Plt Ketum PPP Mardiono Duduk Bareng Prabowo Disorot, Sandiaga Klarifikasi: Hanya Kebetulan
“Jadi Pak Prabowo unggul signifikan di atas margin of error 2,35 selisih kurang lebih 7,4% kan begitu ya. Jadi ini signifikan nih.” papar Burhanuddin.
Sementara dalam survei tersebut terungkap basis partai koalisi bakal calon presiden Prabowo Subianto cenderung pada kelompok yang lebih muda.
Disebutkan dalam kategori tersebut, kelompok basis koalisi Prabowo paling tinggi pada usia kurang dari 21 tahun, yakni sebesar 61,4 persen.
Lalu, usia 22-25 tahun pada angka 55,9 persen, dan kelompok usia 26-40 tahun sebesar 48,3 persen.
Sedangkan ketertarikan kelompok usia muda kurang dari 21 tahun pada basis koalisi Ganjar Pranowo cenderung lebih rendah, yakni hanya mendapat 34,4 persen.
Lalu, pada kelompok 22-25 tahun pada angka 15,3 persen, dan usia 26-40 tahun 35,3 persen.
Peneliti Utama Indikator Hendro Prasetyo mengungkap, kini banyak anak muda yang lebih melihat figur tokoh dibanding pilihan partai.
Adapun pernyataan itu disampaikan Hendro melalui siaran pers virtual di YouTube Indikator Politik.
"Mungkin kalangan yang lebih terdidik akan melihat kapasitas dan integritas tokohnya seperti apa. Sikap ini bisa memunculkan split tadi," kata Hendro lewat siaran pers virtual di YouTube Indikator Politik.
(Tribun-Video.com)
#elektabilitas #prabowosubianto #ganjarpranowo #pilpres2024 #capres2024 #bacapres #gerindra #pdiperjuangan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.