TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev menuduh Barat mengambil keuntungan dalam perang di Ukraina.
Bahkan menurutnya, negara-negara Barat sama sekali tidak mengharapkan perdamaian.
Hal itu disampaikan Medvedev saat berkunjung ke forum Army-2023 di Moskow, Rabu (16/8).
Ia menilai, industri militer Amerika Serikat (AS) dan Eropa menghasilkan uang dari adanya perang.
Pasalnya, permintaan senjata terus meningkat untuk memenuhi kebutuhan Ukraina.
"Mereka menghasilkan uang dari perang ini," kata Medvedev, dikutip dari TASS, Kamis (17/8).
Baca: Unik Senjata Rusia yang Bikin Kagum Jerman, Drone FPV Buat Kiev Angkat Tangan
Di sisi lain, Rusia terus mengincar senjata Barat sebagai target militer yang sah.
Semakin banyak senjata yang hancur, Barat juga akan mengirim penggantinya untuk menutupi kekurangan.
Siklus inilah yang dinilai membuat industri militer Barat menghasilkan uang dalam jumlah besar.
Sejauh ini, negara yang paling banyak mengirimkan senjata ke Ukraina adalah AS.
Negara itu telah menggelontorkan dana miliaran dolar sejak dimulainya perang.
Di antara senjata yang dikirim seperti lapis baja, kendaraan tempur infanteri Bradley, hingga rudal.(Tribun-Video.com)
https://tass.com/defense/1661299
# TRIBUNNEWS UPDATE # Presiden Rusia # Ukraina # perang # perdamaian
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.