TRIBUN-VIDEO.COM - Panglima Pajaji yang menentang adanya Ibu Kota Nusantara (IKN) di tanah Kalimantan menegaskan bahwa dirinya tidak dibayar oleh pihak manapun.
Ia juga menegaskan bukanlah orang suruhan partai maupun Rocky Gerung untuk menolak adanya IKN.
Hal itu diungkapkan oleh Panglima Pajaji melalui video yang diunggah di akun Facebooknya pada Minggu (13/8/2023).
Dalam kesempatan itu, ia menyebut bahwa dirinya telah dituding digandeng oleh orang-orang partai, hingga orang Dayak yang hebat.
Ia membantah kabar tersebut dengan menyebut bahwa dirinya tidak digandeng oleh siapapun untuk menyuarakan pendapat.
Panglima Pajaji juga menegaskan bahwa dirinya tidak ada sangkut pautnya dengan Rocky Gerung.
Baca: Dituding Jadi Boneka Partai maupun Antek Rocky Gerung, Panglima Pajaji Murka: Saya Tegaskan..
Dirinya menyebut semua perkataannya tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan partai politik maupun pemilu 2024.
Panglima Pajaji pun mengaku bahwa dirinya bukanlah orang politik.
Sebagai panglima, ia menegaskan mengerti posisinya dan mengerti habitatnya.
Ia juga menuturkan bahwa aksinya untuk menolak IKN bukan untuk mencari kekayaan dan harta duniawi maupun pamor.
Diakuinya, Panglima Pajaji mengaku tidak takut untuk menyuarakan yang menurutnya sebagai kebenaran.
Bak menyindir Panglima Jilah, Panglima Pajaji menegaskan bahwa yang dilakukannya tidak untuk mencari pamor maupun puja puji dari warga Dayak.
Di akhir unggahan tersebut, ia kembali menegaskan bahwa dirinya tidak pernah dibayar oleh siapapun.
(Tribun-Video.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.