TRIBUN-VIDEO.COM - Pergerakan koalisi partai politik menjelang Pilpres 2024 semakin terlihat mengerucut.
Tiga bakal capres (bacapres) Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan menjadi tiga sosok yang akan bersaing di Pilpres 2024 mendatang.
Sejauh ini, Prabowo Subianto memiliki koalisi yang kuat bersama lima partai besar.
Gerindra, PKB, PBB, PAN dan Golkar bersatu dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersatu mengusung Prabowo.
Baca: Rival 2 Periode Berturut-turut, Prabowo: Saya Tak Menyesal Sedikit pun Ikut Pemerintahan Jokowi
Namun di sisi lain, dua koalisi parpol yang masing-masing mengusung bakal calon presiden terancam bubar.
Keduanya adalah Koalisi PDIP-PPP yang mengusung Ganjar Pranowo
Dan Koalisi Perubahan yang terdiri dari Nasdem, PKS, dan Demokrat mengusung Anies Baswedan.
Seperti diketahui, KKIR yang mendukung Prabowo capres mendapat suntikan baru tambahan dua parpol pendukung yang punya kursi di parlemen yakni PAN dan Golkar.
Jika ditotal, kekuatan sementara suara kursi di parlemen dalam KKIR sebagai pendukung Prabowo mencapai 46,09 persen.
Baca: Prabowo Meroket dalam Survei Elektabilitas Capres Versi Voxpol Center, Tinggalkan Ganjar & Anies
Jumlah ini jauh lebih tinggi dari ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen kursi parlemen atau 25 persen suara sah nasional.
Sedangkan kekuatan sementara PDIP-PPP yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres yakni 25,26 persen kursi di DPR.
Kemudian kekuatan sementara suara kursi di parlemen dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mendukung Anies Baswedan sebagai bakal capres sebesar 28,35 persen.
Sementara koalisi parpol yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres mengalami persoalan internal.
Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ahmad Basarah lantang mempersilakan PPP hengkang dari koalisi apabila Sandiaga Uno tak menjadi Cawapres Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 mendatang.
"Monggo (silakan), lagi-lagi kan bagi PDI Perjuangan kerja sama politik itu dasarnya harus kesukarelaan. Harus kesukarelaan tidak boleh ada paksaan, apalagi ada ancaman, dan lain sebagainya," kata Basarah di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (14/8/2023).
Basarah menilai jika sebuah kerja sama politik dilakukan tanpa landasan kesukarelaan maka akan sulit berjalan.
Baca: Prabowo Meroket dalam Survei Elektabilitas Capres Versi Voxpol Center, Tinggalkan Ganjar & Anies
Berkaitan soal cawapres, ia menyebutkan semua nama yang masuk sebagai kandidat memiliki peluang yang sama, termasuk Sandiaga Uno.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Salahuddin Uno buka suara.
Diakuinya tugas mendampingi seorang Capres sangat berat.
Apalagi, kontestasi demokrasi 2024 kini didominasi oleh kalangan muda, yakni generasi Milenial dan generasi Z yang dikenal kritis.
"Saya justru memikirkan bagaimana kalau digandeng oleh PDIP untuk menjadi wakil Pak Ganjar, karena tugasnya sangat berat, tugasnya meyakinkan masyarakat bagaimana memilih sebuah gagasan yang berpihak kepada anak-anak muda," ungkap Sandiaga Uno di Kemenparekraf, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (14/8/2023).
Baca: Prabowo Meroket dalam Survei Elektabilitas Capres Versi Voxpol Center, Tinggalkan Ganjar & Anies
"Memilih sebuah gagasan yang berpihak kepada harga-harga murah, memilih sebuah gagasan yang mengedepankan persatuan, bukan pernyataan-pernyataan yang saling menjatuhkan. Ini yang menjadi tugas saya," tambahnya.
Diketahui beberapa hari terakhir, Partai Demokrat terus mendesak Anies Baswedan segera mengumumkan nama cawapres.
Bahkan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, saat ini yang berharga adalah kepastian penentuan bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
Ia mengungkapkan publik yang mendukung narasi perubahan sudah tidak sabar menunggu siapa figur pendamping Anies pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. (*)
Host : Mei Sada Sirait
Video Editor : Salim Maula
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Update Koalisi Pilpres 2024, Prabowo Dapat Dukungan 4 Partai Besar, Ganjar Resah, Anies Bubar?
# Prabowo Subianto # PKB # PAN # Golkar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.