TRIBUN-VIDEO.COM - Beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) disebut telah menjadi sarang teroris.
Pengamat terorisme Islah Bahrawi mengatakan hal tersebut melalui akun Twitternya @islah_bahrawi.
Islah Bahrawi menulis, banyak karyawan BUMN, Kementerian dan Lembaga negara hari ini yang mengharamkan Pancasila, tapi menyuapkan makanan kepada diri dan anak istrinya dari "Gaji Pancasila".
Dilanjutkan Islah, yang mereka lakukan adalah dengan "kudeta perlahan" melalui pengendalian lembaga-lembaga vital milik negara.
Menurut Islah, penangkapan tersangka teroris DE alias Danan alias Abu Nibras yang merupakan karyawan @KAI121 kemarin, bukan lah satu-satunya di BUMN.
Masih banyak lagi yang selama ini bergerak diam-diam di berbagai institusi penting negara.
Menurut Islah, perlu keseriusan dari Menteri BUMN dan stake holder lainnya untuk menyelesaikan masalah ini.
Disebutkan Islah, Indonesia punya Densus 88 yang bisa diajak kerjasama dan dilibatkan untuk menyelesaikan sengkarut persoalan radikalisme di BUMN.
Densus 88 bisa mencegah, assesment dan bisa juga menangkap.
Namun dilanjutkan Islah, jangan menunggu sampai kelompok ini betul-betul beraksi di lapangan.
Penangkapan DE alias Danan alias Abu Mibras yang dilakukan Densus 88 di Bekasi Utara Senin (14/8/2023) menegaskan hal tersebut.
DE adalah pegawai PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) salah satu BUMN raksasa.
Tersangka DE alias Danan adalah alumni SMK 7 Bale Endah, Bandung (2012).
Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Dr Ahmad Ramadhan mengatakan pelaku DE merupakan orang target Tindak Pidana Terorisme Kelompok Media Sosial untuk wilayah DKI Jakarta.
DE adalah pendukung ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial dengan memberikan motivasi untuk jihad melalui media sosial Facebook.
Juru bicara Densus 88 Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait kasus yang menjerat pegawai BUMN ini.
Menurutnya, DE sedang mempersiapkan diri untuk melakukan aksi teror di Indonesia.
Kombes Aswin menyebut DE memiliki niat melancarkan aksi teror seusai peristiwa kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua Depok.
Adapun peristiwa itu digerakan ratusan tersangka terorisme pada 8 Mei 2018 silam.
(Tribun-Video.com/ WartaKotalive.com)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Lampu Merah untuk Erick Thohir dan BUMN, Teroris Pegawai PT KAI Berniat Serbu Markas Brimob
Host: Yustina Kartika
VP: Rania
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.