TRIBUN-VIDEO.COM - Satu di antara kader PDI Perjuangan menjadi tersangka korupsi pengadaan truk angkut di Basarnas.
Ia adalah Max Ruland Boseke yang menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Pusat.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelanggara Negara (LHKPN), Max memiliki aset senilai lebih dari Rp 2,5 miliar.
Dikutip dari Tribunnews.com, Max Ruland Boseke lama berkarier di Basarnas sebelum akhirnya bergabung dengan PDIP.
Jabatan terakhirnya adalah mantan Sekretaris Utama (Sestama) Basarnas.
Sementara jabatan pertamanya adalah Staf Subbidang Operasi Basarnas sebagai Karo Personel pada Maret 1975 hingga Maret 1976.
Setelah pensiun dari Basarnas ia mendirikan prusahaan PT Anugerah Mulia Selaras di mana di perusahaan itu, ia menjadi Direktur Utama sejak Mei 2016 hingga sekarang.
Baca: KPK Tegaskan Dugaan Korupsi Truk Angkut Personel di Basarnas Berbeda dengan OTT Kabasarnas
Selain itu, selama berkarier ia pernah mendapat gelar kehormatan dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Gelar tersebut ialah Satyalancana Karya Satya karena pengabadiannya sebagai PNS selama 30 tahun.
Saat masih aktif menjadi Sestama Basarnas, Max diwajibkan untuk melaporkan harta kekayaannya pada negara.
Ia terkahir kali melaporkan hartanya di laman LHKPN pada (16/3/2012).
Berdasarkan LHKPN tersebut, Max Ruland Boseke tercatat mempunyai total Harta Kekayaan lebih dari Rp 2.5 miliar.
Harta Tidak Bergerak yakni tanah dan bangunan jadi penyumbang terbesar hartanya yang mencapai Rp 1.6 miliar.
Kini Max telah dicekal untuk keluar negeri selama enam bulan kedepan, terhitung sejak 17 Juni hingga 17 Desember 2023.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com/TribunPontianak.co.id)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Max Ruland Boseke, Kader PDIP Jadi Tersangka Kasus Korupsi Truk Angkut Basarnas
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Harta Kekayaan Max Ruland Boseke Kepala Baguna PDI Perjuangan yang Jadi Tersangka Korupsi
# TRIBUNNEWS UPDATE # Max Ruland Boseke # PDIP # korupsi # Basarnas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.