TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia kembali mengumumkan kemajuan di medan perang.
Sebelumnya, Rusia mengklaim berhasil mencegat sembilan rudal storm shadow buatan Inggris.
Kondisi itu membuat keuntungan bagi pasukan Rusia lantaran maju sejauh 11 km di garis depan.
Adapun pasukan Rusia berada setidaknya 3 km ke dalam pertahanan musuh yang berada di daerah Kupyansk.
Baca: Hasil KTT Arab Saudi Nihil Ukraina Ogah Kompromi dengan Rusia, Moskow Tolak Proposal Damai Zelensky
Tak puas dengan storm shadow, Rusia kembali mencegat lima roket Himars buatan Amerika Serikat.
Saat itu, rudal kiriman pemerintah Joe Biden sedang berada di langit Krasny Liman.
Kelima roket itu hendak menyerang namun berhasil dipukul mundur oleh pasukan Rusia.
Bahkan tiga dari roket tersebut berhasil ditembak jatuh pasukan Moskow.
Baca: Niat Bela Ukraina, 2 Tentara Bayaran dari Amerika Tewas Diserang Pesawat Tak Berawak Rusia
Rentetan keberhasilan itu pun disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Jenderal Igor Konashenkov.
Ia juga mengatakan bahwa Rusia berhasil menumpas habis sekira 80 tentara Ukraina selama beberapa hari di Kransy Liman.
Tak hanya itu, Igor Konashenkov mengklaim 17 kendaraan udara tak berawak yang digunakan pasukan ukraina pun turut dihancurkan.
“Kemampuan pertahanan udara mencegat lima roket dari sistem roket peluncuran ganda HIMARS. Selain itu, mereka menghancurkan 17 kendaraan udara tak berawak Ukraina" ujar Igor Konashenkov.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang dengan judul Russian air defenses intercept five US-made HIMARS rockets in Ukraine operation
Host: Maria Nanda
Vp: Irvan
# Storm Shadow # Rusia # Roket HIMARS #Tentara Kiev # tewas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.