TRIBUN-VIDEO.COM - Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Irjen Krishna Murti menyampaikan data pelintasan buron Harun Masiku keluar negeri dan kembali ke Indonesia, yakni pada 2020.
Krishna menyebut, tanggal 16 Januari 2020, Harun terlacak berangkat ke Singapura.
Sehari setelahnya, ia kembali masuk Indonesia.
Baca: Siapa Harun Masiku? Eks Politikus PDIP yang Jadi DPO KPK, 1.200 Hari Pencarian Tidak Tertangkap
Namun, Krishna mengatakan, saat itu pihaknya belum dimintakan bantuan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menangkap Harun.
Setelah tanggal pelintasan itu, KPK baru meminta bantuan sehingga pihak Divhubinter melakukan koordinasi dengan Interpol pusat di Lyon, Perancis.
Kemudian, red notice atas nama Harun Masiku terbit pada 30 Juni 2021.
Terkait ini, kemungkinan besar Harun bisa berada di Indonesia.
Baca: Novel Baswedan Sebut Harun Masiku Mustahil Ditangkap: Jika Pimpinan KPK Tak Mau, Tak akan Tertangkap
Namun, Krishna menyebut, ada juga kemungkinan eks kader PDIP itu kabur kembali keluar negeri.
Khrisna memastikan, Harun belum mengganti kewarganegaraannya.
Terkait persoalan seorang buronan bisa sampai bepergian ke luar negeri, Irjen Krishna tak bisa menjawab hal tersebut.
Kata dia, hal itu yang hingga kini dicari tahu bersama KPK. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polri Klaim Harun Masiku di Indonesia Sempat Dikabarkan Sembunyi di Kamboja dan Malaysia Jadi Marbot
# Harun Masiku # Irjen Krishna Murti # buronan KPK # PDIP # Kasus Korupsi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.