TRIBUN-VIDEO.COM - Menkopolhukam Mahfud MD kecewa dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang membakar bendera PDIP untuk membela Rocky Gerung.
Kekecewaan itu disampaikan Mahfud MD di akun twitternya pada Selasa (8/8/2023).
Mantan pimpinan Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) itu mengaku kaget dengan aksi HMI yang membakar bendera PDIP.
Baca: Respons Gibran Rakabuming Buntut Kritikan Pedas Rocky Gerung ke Jokowi: Awwww so sweet
Menurutnya, tindakan tersebut tidaklah layak karena tidak sesuai dengan tradisi HMI.
“Berita di bawah ini mengagetkan. Masak, aktivis HMI membela Rocky Gerung (RG) dengan membakar bendera PDIP. Saya setuju dengan Presidium KAHMI Kalsel Fazlur Rahman bahwa tindakan tersebut tidak layak. Membela RG boleh saja, tapi tradisi HMI adalah adu argumen, bukan membakar bendera,” tulis alumni HMI tersebut.
Menurut Mahfud MD, apapun alasan HMI membakar bendera PDIP tidak akan dibenarkan.
Apalagi alasannya hanya karena PDIP melaporkan Rocky Gerung ke Polisi.
Mahfud MD menyarankan bila ingin membela Rocky Gerung sebaiknya dengan adu argumen terbuka.
Baca: Tenaga Ahli Utama KSP Kecam Makian Rocky Gerung ke Jokowi: Tidak Elok dalam Konteks Bermasyarakat
“Adalah lebih baik seandainya mau membela RG dengan memberi bantuan hukum atau adu argumen secara terbuka,” kata Mahfud.
Aksi oknum HMI ini terjadi di Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (4/8/2023).
Diketahui Aktivir HMI itu untuk membela Rocky Gerung buntut dari pernyataan yang diduga hina Jokowi. (Tribun-Video/Wartakota)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Mahfud MD Kecewa HMI Bakar Bendera PDIP, Tidak Begini Caranya
# HOT TOPIC # PDIP # PDI Perjuangan # Rocky Gerung # Jokowi # Mahfud MD # HMI
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.