TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat disebut mencoba melakukan aksi provokatif yang memicu konflik besar dengan China.
Disebutkan, kali ini Taiwan akan dijadikan AS bernasib sama dengan Ukraina.
Dikutip dari RT.com pada Sabtu (5/8/2023), hal tersebut dibeberkan oleh Ketua Majelis Rendah Parlemen Rusia atau Duma Negara, Vyacheslav Volodin.
Ia menerangkan, Washington berusaha untuk memicu konflik besar baru.
Baca: Hari ke-526, Lumbung Bijian Ukraina Hancur Digempur Drone Rusia, Putin & Zelensky Belum Siap Damai
Hal ini karena hegemoni global mulai lepas dari genggaman AS.
Ketua Duma Negara menerangkan sudah saatnya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) harus mengutuk AS.
Terlebih AS membeli senjata untuk Taiwan karena "tindakan provokatif".
Dengan kata lain, AS menjadikan Taiwan berkonflik dengan China.
Baca: Penampakan Bangkai Tentara Ukraina Gelimpangan di Samping Tank M113 AS, Gosong seusai Dirudal Rusia
Ketua Majelis Rendah Parlemen Rusia itu lantas menyebut AS sedang mempersiapkan Taiwan untuk mengikuti nasib Ukraina.
Ia lalu menegur Presiden AS Joe Biden karena melakukan kesalahan lain dengan berencana untuk memberikan bantuan militer ke Taiwan.
Diungkapkan, bantuan itu menggunakan sebagian anggaran yang diperuntukkan bagi Ukraina.
Ketua Duma Negara mengacu pada laporan Financial Times baru-baru ini yang menyatakan bahwa Gedung Putih akan meminta Kongres untuk mempercepat pendanaan senjata untuk Taiwan terkait hal tersebut.
Ia menjelaskan setelah kegagalan kebijakan Ukraina, AS sekarang "mencari keselamatan dalam konflik baru sambil dihadapkan pada risiko kehilangan hegemoninya.
Baca: NATO dan AS Diduga Dalang Serangan Drone Ukraina ke Kapal Perang Rusia di Pelabuhan Novorossiysk
Volodin menuturkan, menyoroti semakin banyaknya masalah yang menumpuk pada ekonomi AS.
Bahkan, peringkat persetujuan Biden telah mencapai titik terendah sepanjang masa. (Tribun-Video.com/ RT.com)
Artikel ini telah tayang di RT.com dengan judul US turning Taiwan into another Ukraine – top Russian MP
HOST: BIMA MAULANA
VP: Nur Rohman Urip
# Rusia # Amerika Serikat (AS )# Taiwan # serangan # Ganggu # China
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.