Papua Tengah Kelaparan, Mensos Risma Ceritakan Warga Rela Jalan Kaki 2 Hari demi Dapat Bantuan

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengungkap kondisi warga yang dilanda kekeringan dan kelaparan di Papua Tengah.

Ia menceritakan warga menjemput bantuan demi mengatasi kelaparan dengan berjalan kaki selama dua hari.

Dikutip dari Kompas.com, hal ini disampaikan Risma saat ditemui di Gedung Kemensos, Jakarta Pusat, Kamis (3/8/2023).

Ia menjelaskan, beberapa kendala saat mengantarkan bantuan untuk warga terdampak kekeringan dan kelaparan.

Tepatnya di Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Baca: Menteri Sosial Tri Rismaharini Temui Korban TPPO di Manggarai Timur, Ada Balita hingga Pasutri

Kendala tersebut mulai dari cuaca buruk hingga masalah keamanan.

Akibatnya, bantuan hanya dikirim sampai ke Distrik Sinak Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Masyarakat dari Distrik Agandugume pun terpaksa menjemput bantuan dengan berjalan kaki selama dua hari satu malam ke Sinak.

Hal ini karena jalur tersebut hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki.

"Sebetulnya yang paling dekat itu di Agandugume. Namun, karena kondisinya saat itu Pak Pendeta masih akan dilihat, akhirnya diputuskan kita mendarat di Sinak. Sinak itu kalau jalan kaki tidak ada mobil, tidak ada kendaraan. Jadi harus jalan kaki 2 hari satu malam dari Agandugume," beber Risma saat ditemui di Gedung Kemensos, Jakarta Pusat, Kamis (3/8/2023).

Baca: Cuaca Ekstrem Timbulkan Kelaparan di Kabupaten Puncak, Kemensos & Panglima TNI Beri Bantuan Logistik

Risma mengatakan, bantuan untuk warga terdampak dikirim secara bertahap sejak Minggu (23/7/2023).

Pada hari itu, sebanyak 6.000 kg bantuan dikirim ke Timika menggunakan pesawat cargo dari Jayapura.

Pengiriman berlanjut pada Senin (24/7/2023) ke Timika sebanyak 10.000 kg.

Pengiriman itu dilakukan dengan pesawat Hercules milik TNI AU dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta Timur.

Pada Selasa (25/7/2023), pihaknya kembali mengirim bantuan 7.100 kg dengan menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Baca: Mensos Tri Rismaharini Lakukan Kunjungan di Bangka, Serahkan Puluhan Bantuan Kapal Senilai Rp 13 M

Bantuan lantas dikirimkan dari Timika ke Distrik Sinak mulai Rabu (26/7/2023) bukan Selasa karena terkendala cuaca buruk.

"(Sebelumnya) kita putuskan (pengiriman bantuan mulai) berangkat Senin (24/7/2023). Tapi ternyata mendung di Timika. Selasanya (mau) berangkat ke sana dengan pesawat, tapi ternyata cuaca lagi. Dan itu memang larangan terbangnya bukan dari kami, tapi dari bandara, sehingga kita enggak terbang hari Selasa," jelas Risma.

Seluruh bantuan diterima oleh Pendeta Delius Wenda selaku Ketua Klasis Kingmi Distrik Agandugume yang mewakili Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi.

"Jadi (pengiriman) bantuan dilanjut hari Kamis, Jumat, Sabtu, sehingga kita bisa selesaikan hari Senin (31/7/2023). Hari minggu tidak terbang, tidak ada aktivitas karena itu hari ibadah," jelas Risma.

Sebagai informasi, bantuan yang diberikan sebanyak 25,15 ton, meliputi bantuan dari Kemensos, bantuan dari TNI, dan bantuan dari PT Freeport.

Baca: Kemensos Terjun Langsung, Jemput Warga Mesuji yang Idap Penyakit Tumor Mulut dan Buta Permanen

Sebagaimana diketahui, Menteri Sosial Tri Rismaharini sempat menangis di tengah konferensi pers yang digelar oleh Kemensos pada Kamis (3/8/2023).

Risma menangis saat mengenang bencana kelaparan yang dialami oleh masyarakat Papua Tengah.

Risma menyebut bahwa orang Papua memiliki sikap yang sangat baik.

Bahkan, masyarakat Papua tidak meminta-minta jika tidak diberi makanan.

"Kalau mereka enggak disuruh ambil, mereka enggak ambil itu yang luar biasa dan mereka," tutur Risma.

Risma pun mengaku tak kuasa bercerita mengenai kesulitan yang diterima oleh warga Papua Tengah akibat bencana ini.

Ia pun lantas tertunduk dan menangis hingga tak kuasa meneruskan ucapannya.

"Saya enggak mau cerita, nanti salah saya. Jadi mereka sudah," kata Risma lalu tertunduk.

(Tribun-Video.com/ Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mensos Risma Cerita Warga Papua Jalan Kaki 2 Hari Demi Jemput Bantuan Atasi Kelaparan"