TRIBUN-VIDEO.COM - Untuk kesekian kalinya Ukraina dikhianati sekutu yakni negara anggota NATO.
Kali ini, Jerman mengkhianati Ukraina lantaran menjalin kerja sama dengan Rusia.
Adapun kerja sama itu berbentuk pengiriman sebuah alat untuk Moskow.
Baca: AS Remehkan Inggris yang Latih 2 Ribu Tentara Elite Ukraina, Disebut Hanya Buang-buang Waktu
Dikutip dari Russia Today, perusahaan Jerman yang bekerja sama dengan Rusia adalah CLAAS.
Perusahaan tersebut memutuskan untuk tetap menjalin bisnis dengan Moskow meskipun ada penangguhan kesepakatan biji-bijian.
Hal itu telah dikonfirmasi oleh kepala eksekutif perusahaan Jan Hendrik Mohr.
Ia mengatakan CLAAS akan terus memasok mesin pertanian untuk negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin.
Keputusan itu dilakukan lantaran perusahaan CLAAS tidak ingin meninggalkan salah satu kawasan pertanian terpenting di dunia.
Baca: Ledakan Dahsyat Markas Kapal Kargo Asing di Ukraina, UAV Kamikaze Rusia Hantam Pelabuhan Danube
Jan mengaitkan keputusan untuk terus memasok alat tersebut dengan pertimbangan humanistik.
Pasalnya ia menganggapnya sebagai kontribusi untuk pasokan pangan dunia.
Menanggapi hal tersebut, perusahaan CLAAS dikritik lantaran menjalin bisnis dengan Rusia
Namun perusahaan tersebut menjamin tidak akan mengirim alat pertanian traktor.
Pasalnya, alat traktor kerap digunakan pasukan Rusia untuk perang melawan Ukraina.
Baca: Ledakan Dahsyat Markas Kapal Kargo Asing di Ukraina, UAV Kamikaze Rusia Hantam Pelabuhan Danube
Meski begitu, Jan tidak membeberkan rincian apa saja alat yang akan dikirim ke Moskow. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # perusahaan # Jerman # Rusia # Ukraina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.