TRIBUN-VIDEO.COM - Bakal calon presiden usungan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) Prabowo Subianto disebut mengabaikan mandat atau permintaan dari ulama terkait waktu deklarasi nama bakal capres dan cawapres.
Tak hanya Prabowo, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin disebut juga mengabaikan permintaan itu.
Demikian disampaikan Wakil Ketum PKB Jazilul Fawaid saat ditemui pada Selasa (25/7).
Jazilul lalu menyinggung hubungan PKB dan Gerindra yang sudah berkoalisi selama 11 bulan.
Akan tetapi belum menemukan formula yang tepat untuk capres dan cawapres.
"Iya sebenarnya para ulama sudah mendeadline (batas waktu pengumuman capres-cawapres) sudah berkali-kali ya," kata Jazilul kepada awak media di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/7/2023).
Baca: Kode-kode Jokowi Seolah Jodohkan Prabowo-Erick hingga PKB Panas & Tegas Menolak Keras Spekulasi
Baca: 2 Anak Pahlawan Gugat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto atas Dugaan Pengambilalihan Tempat Tinggal
Ia menyebut para ulama sebenarnya sudah memberi batas waktu pengumuman sebelum hari Raya Idul Fitri lalu
Namin, Jazilul menyebut deadline itu tak didengarkan baik oleh Cak Imin dan Prabowo.
"Artinya nggak dengarkan itu, nggak dengarkan deadline itu tidak didengarkan baik oleh Gus Muhaimin maupun Pak Prabowo," sambungnya.
Oleh karena itu, ia menilai saat ini tidak perlu diberikan lagi deadline.
"Kalau gitu buat apalagi ulama mendeadline yaudah biarkan aja, kata Gus Muhaimin sampai pada takdirnya gitu udah," tukas dia.
Menurutnya saat ini PKB bersama Cak Imin hanya tinggal menunggu takdir untuk KKIR bisa segera mengumumkan nama capres dan cawapres.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Petinggi PKB Nilai Cak Imin & Prabowo Telah Abaikan Permintaan Ulama Soal Deklarasi Capres-Cawapres
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.