TRIBUN-VIDEO.COM - Teriakan dan tangis mewarnai aksi Ibu-ibu korban tragedi Kanjuruhan yang sempat terlibat cekcok dengan anggota TNI.
Hal ini terjadi saat Presiden Jokowi sedang melakukan kunjungan kerja ke Malang Jawa Timur pada Senin (24/7/2023).
Cekcok antara TNI dan emak-emak ini juga terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial.
Baca: Pengakuan Keluarga Tragedi Kanjuruhan Diancam Ditangkap TNI karena Pakai Baju Bergambar Korban
Dalam video, tampak sejumlah ibu-ibu awalnya menanti kehadiran Presiden Jokowi di Malang Jawa Timur.
Sejak awal mereka sudah membentangkan foto anak mereka yang menjadi korban tewas tragedi Kanjuruhan.
Alih-alih didengarkan, ibu-ibu yang menyuarakan keadilan ini malah mendapatkan intimidasi dari sejumlah aparat TNI.
Keduanya sempat cekcok lantaran ibu-ibu itu dilarang membentangkan poster korban Tragedi Kanjuruhan saat iring-iringan Jokowi melintas.
Mereka pun terus berteriak dan mengatakan bahwa sang anak meninggal dunia akibat tragedi Kanjuruhan.
Baca: BREAKING NEWS: Cekcok Emak-emak Keluarga Korban Kanjuruhan vs TNI, Merasa Dihalangi Ketemu Jokowi
Sehingga menurut emak-emak ini, mereka harus bertemu Jokowi dan menuntut keadilan atas kematian sang anak.
Koordinator Tim Gabungan Aremania (TGA) Dyan Berdinandri berharap, pihaknya dan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan bisa bertemu dengan Jokowi untuk membahas mengenai Tragedi Kanjuruhan.
Pihaknya dan keluarga korban juga mendesak agar Tragedi Kanjuruhan dimasukkan dalam daftar pelanggaran HAM berat yang diakui oleh pemerintah.
Komnas HAM dan Menkopolhukam Mahfud MD telah menyatakan bahwa Tragedi Kanjuruhan bukan termasuk pelanggaran HAM berat.
Pihak TGA dan keluarga korban meminta pemerintah tidak hanya berhenti pada pemberian santunan. (Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Aparat Adu Mulut Lawan Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan yang Ingin Bertemu Jokowi di Malang
# tragedi Kanjuruhan # Presiden Jokowi # Mahfud MD
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.