Gerindra Santai, Puan Goda PKB Gabung PDIP: Cak Imin Masuk Bursa Cawapres Ganjar Pranowo

Editor: Fitriana SekarAyu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyikapi godaan PDIP yang menyebut Muhaimin Iskadar atau Cak Imin masuk dalam bursa Cawapres Ganjar Pranowo.

Godaan PDIP tersebut dilontarkan Ketua DPP PDIP Puan Maharani usai menghadiri perintahan Harlah ke-25 PKB, di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023).

Puan mengungkapkan, saat ini bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo sudah mengerucut pada lima nama.

Lima nama tersebut, ada nama politikus PPP Sandiaga Uno, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Bahkan Puan pun berharap PKB bergabung dengan koalisi yang dibangun PDIP mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.

"Kami berharap walaupun PKB sudah berkoalisi sama Partai Gerindra, saya masih berharap insyaAllah PKB bisa sama PDIP," kata Puan.

Baca: Saat Cak Imin Digoda Puan Maharani soal Koalisi, Sebut PKB dan PDIP Bukan Hanya Dekat tapi Nempel

Puan mengatakan PDIP dan PKB memiliki komunikasi serta kedekatan yang baik.

Bahkan, Puan merasa partainya sudah seperti saudara dengan PKB.

"Kami berharap walaupun PKB sudah berkoalisi sama Partai Gerindra, saya masih berharap insyaAllah PKB bisa sama PDIP," kata Puan.

Puan mengatakan PDIP dan PKB memiliki komunikasi serta kedekatan yang baik.

Bahkan, Puan merasa partainya sudah seperti saudara dengan PKB.

"Dari dulu PDIP dengan PKB itu seperti saudara. Kita selalu bersilaturahmi, mencocokkan visi dan misinya, sudah sejak dulu waktu Bung Karno lah dengan NU," ujar Puan.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengamini kedekatan partainya dengan PDIP.

Cak Imin mengibaratkan kedua partai ini menempel.

"Nempel, bukan hanya deket, nempel," ujar Cak Imin.

Cak Imin pun merespons keinginan PDIP yang berharap PKB bisa bergabung dengan koalisi pendukung Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.

Baca: Jawab Sindiran Cak Imin soal Surya Paloh Tak Berani Hadir di Harlah Ke-25 PKB, NasDem: Kami Hormati

Cak Imin menuturkan bahwa takdir yang akan menentukan apakah keduanya bisa kembali berkoalisi.

"Itu takdir yang akan menentukan," kata Cak Imin.

Cak Imin juga mengakui kedua partai memiliki kedekatan erat.

"Sepuluh tahun, lima belas tahun, dua puluh tahun sama PDIP tenang," ucap Cak Imin.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyebut pihaknya tidak merasa khawatir dengan masuknya Cak Imin dalam bursa Cawapres Ganjar Pranowo.

Terlebih kata Muzani, hubungan PKB dengan Partai Gerindra sejauh ini baik-baik saja.

Sehingga menurut dia, Cak Imin tak akan membelot ke koalisi PDIP.

"InsyaAllah tidak (khawatir) karena hubungan kami dengan PKB personalnya bagus, institusionalnya bagus, organisasinya bagus, di antara ketua umum, sekjen, masing-masing personel juga bagus," kata Muzani saat menyambangi markas DPP Partai Bulan Bintang (PBB), Jakarta Selatan, Senin (24/7/2023).

"Di antara ketua umum sekjen dan masing-masing personal juga cukup bagus. Insyaallah cukup bagus. Saling mempercayai," sambungnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PKB Hadapi Godaan PDIP dan Cak Imin Masuk Bursa Cawapres Ganjar Pranowo, Gerindra Bereaksi

# Puan Maharani # Cak Imin # PDIP # Gerindra # PKB

Sumber: Tribunnews.com
   #PKB   #Gerindra   #PDIP   #Cak Imin   #Puan Maharani
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda