TRIBUN-VIDEO.COM - Militer Ukraina menggunakan berbagai cara untuk bisa melawan pasukan Rusia.
Selain mengandalkan senjata dari Barat, negara itu juga memanfaatkan senjata buatan Soviet dengan baik.
Salah satunya dengan mengubah bom termobarik menjadi ranjau darat.
Hal itu diungkapkan seorang pencari ranjau Rusia bernama Rakhmatulla.
Baca: Eks Panglima NATO Usul Serang Kapal Rusia jika Berani Halangi Ukraina Ekspor Gandum di Laut Hitam
"Ukraina telah mengumpulkan cukup banyak, dan menggunakannya dengan cara ini," kata dia, dikutip dari SputnikGlobe, Minggu (23/7).
Ia menyebut, peluncur granat termobarik yang dimodifikasi berjenis RPG-7.
Senjata ini pertama kali diperkenalkan Soviet pada 1960 dan sudah diekspor ke seluruh dunia.
RPG-7 dirancang untuk menembakkan peluru anti-tank berdaya ledak tinggi (HEAT).
Selain itu juga bisa dilengkapi dengan hulu ledak termobarik yang dikemas dengan 1,9 kilogram bahan peledak dengan radius mematikan hingga 10 meter.
Baca: Aktivis India Ngamuk Bakar Rumah Pelaku dalam Video Viral 2 Wanita Kuki Diarak dan Ditelanjangi
Senjata termobarik sendiri dikenal sebagai bom vakum yang menyemprotkan zat mudah terbakar ke suatu area.
Hal ini mengakibatkan oksigen dari udara sekitar tersedot dan menghasilkan ledakan bersuhu tinggi.
Rakhmatulla menuturkan, Ukraina telah menggunakan senjata hasil modifikasi itu sejak setahun terakhir.
Ranjau tersebut dijatuhkan dari udara menargetkan pasukan Rusia serta permukiman sipil.
Dilaporkan ada 100 warga di Donbas yang menjadi korban ranjau darat Ukraina.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang dengan judul Ukraine Converting Soviet Thermobaric Grenades Into Landmines - Russian Sapper
VO: Agung Laksono
VP: Indra
# Militer Ukraina # Modikasi # bom termobarik # ranjau darat