Anwar Abbas Tak Habis Pikir, Diduga Negara Pendukung Yahudi dan Israel Jadi Bekingan Panji Gumilang

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Ninaagustina

Video Production: Nur Rohman Urip

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengomentari soal kontroversi pondok pesantren (Ponpes) Al-Zaytun dan Panji Gumilang.

Kali ini, muncul dugaan bahwa Panji Gumilang punya bekingan dari luar negeri, karena pemerintah seakan takut menyentuhnya.

Bahkan, menurut Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas, patut diduga bahwa pihak bekingan tersebut adalah negara pendukung Israel dan Yahudi.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas Jumat (21/7/2023).

Seolah merasa geram karena tak kunjung ditangkap, Anwar menyebut bahwa Panji Gumilang punya bekingan kuat bukan hanya dari dalam negeri.

"Dari data dan fakta ini muncul dugaan dan kecurigaan bahwa yang bersangkutan bisa dan patut diduga punya bekingan orang kuat."

Baca: Panji Gumilang Mati Langkah, Bareskrim Kantongi Fatwa MUI & Hasil Labfor Dugaan Penistaan Agama

Baca: Panji Gumilang Panik, Polri Kantongi Fatwa MUI dan Hasil Labfor Kasus Penistaan Agama

"Tidak hanya dari dalam negeri tapi juga dari luar negeri terutama dari negara-negara yang mendukung Yahudi dan Israel," ungkap Anwar.

Anwar menyebut, keangkuhan Panji Gumilang tampak saat justru bersikap santai ketika diminta bersaksi di pengadilan.

Anwar pun mempertanyakan, mengapa Panji Gumilang masih bebas berkeliaran dengan ajarannya yang melanggar kitab suci dan konstitusi.

Melihat hal itu, Anwar sedikit menyentil pemerintah yang seolah takut menyentuh sosok Panji Gumilang.

Meski begitu, Anwar menyebut, pihak MUI masih memberikan waktu dan kesempatan kepada pemerintah.

Serta, kepada para penegak hukum untuk bekerja menangkap Panji Gumilang.

(Tribun-Video.com/WartaKotalive.com)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Duga Punya Bekingan Kuat, MUI Pertanyakan Siapa Panji Gumilang Sampai Pemerintah Takut Menyentuhnya

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda