Geram! Vladimir Putin Salahkan Ukraina Imbas Serangan di Jembatan Selat Kerch, Fasilitas Rusak Parah

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Adila Ulfa Muna Risna

Video Production: Dedhi Ajib Ramadhani

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin geram dan menyalahkan Ukraina buntut serangan di Jembatan Selat Kerch.

Putin menyebut serangan tersebut sebagai 'aksi teroris'.

Pasalnya serangan itu mengakibatkan fasilitas rusak parah.

Baca: Diincar Putin, Tentara Polandia Terkapar Ditembak Rusia saat Bantu Pasukan Ukraina di Medan Perang

Seperti diketahui, Jembatan Selat Kerch merupakan jembatan yang menghubungkan Krimea dengan Rusia Selatan.

Atas serangan dari musuh mengakibatkan kedua jalur jembatan terkena dampak.

Yakni, dilaporkan satu bagian telah runtuh.

Adapun jembatan tersebut merupakan rute utama untuk mengangkut pasokan militer ke pasukan Rusia.

Bahkan, insiden tersebut menjadi pukulan strategis bagi Moskow.

Baca: 9.200 Warga Sipil Ukraina Tewas Dibantai Rusia, PBB: Jumlah Tentara Kiev yang Gugur Lebih Mengerikan

Menurut insinyur senior di RAND Corporation, Dr. Scott Savitz, serangan itu mempunyai konsekuensi yang lebih besar.

Pasalnya, berpotensi membantu melonggarkan cengkeraman Rusia di Krimea.  

Sementara itu, gubernur wilayah Belgorod Rusia, Vyacheslav Gladkov membuka suara terkait hal itu.

Gladkov menyebut, ini merupakan kali kedua Jembatan Selat Kerch diserang musuh.

Kendati mengalami kerusakan namun, fasilitas tersebut tak separah serangan pertama pada Oktober 2022.

Baca: Medvedev Geram Tak Ada Ampun Bagi Teroris Ukraina yang Nekat Serang Jembatan Krimea, Harus Perangi

Meski demikian, Kementerian Pertahanan Rusia tengah mempersiapkan serangan balasan. (Tribun-Video.com/Newsweek.com).

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # perang # Rusia # Ukraina # jembatan # Krimea # Vladimir Putin

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda