TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi telah menangkap dua pelaku mutilasi di Sleman, Yogyakarta.
Sementara itu korban diidentifikasi sebagai RTA, mahasiswa asal Pangkalpinang, Bangka Belitung.
Seusai identitas korban terungkap, unggahan terakhir di Instagram RTA pun terungkap.
Dilansir dari Bangkapos.com, dua hari sebelum dikabarkan hilang, pemuda yang aktif berorganisasi pramuka dan Duta GenRe tersebut membuat postingan di reels Instagramnya.
Yakni berupa konten dance dengan salah satu temannya.
Dalam video berdurasi sekira 20 detik itu, korban yang berpakaian celana hitam, jaket hoodie merah gelap, masker putih dan memakai sneaker hitam tampak menari dengan backsound remix.
Bersama rekannya berbaju kaos putih celana hitam, keduanya tampak kompak berjingkrak.
Namun dalam keterangan unggahan itu, R mengingat perkataannya temannya untuk selalu bergerak saat berlibur.
Kemudian ada sebuah kalimat yang tak diketahui apa maksudnya.
R menuliskan kalimat 'harus dipendam selamanya'.
Sontak saja unggahan itu banyak dibanjiri komentar oleh warganet.
Tak sedikit pula yang memberikan doa melalui unggahan tersebut.
"Kata Bang Yos "Liburan tuh gerak jangan rebahan mulu". Harus dipendam selamanya hahahaha," tulis Redho Tri Agustian.
(Tribun-Video.com/BangkaPos.com)
LIVE: Tangis Pilu Orang Tua Korban Mutilasi di Sleman, Sang Kakak Juga Tewas Mengenaskan
Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com
Sumber: Tribunnews.com
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.