TRIBUN-VIDEO.COM - Dirkrimum Polda DIY. Kombes Pol FX Endriadi menegaskan bahwa pihaknya saat ini masih mencari tahu dan mendalami pengakuan pelaku mutilasi di Turi Sleman seusai kedua pelaku ditangkap.
Termasuk untuk mengungkap apa sebenarnya motif dari mutilasi tersebut.
Kedua pelaku yang diamankan adalah W warga Magelang dan juga RD warga yang berasal dari DKI Jakarta.
Kombes Pol FX Endriadi menegaskan bahwa dari pengakuan awal, pelaku menjelaskan dirinya saling kenal dengan korban R.
Namun sejauh apa kedekatan antara ketiganya, kepolisian mengaku masih melakukan pendalaman.
Baca: Pilu! Ayah Korban Mutilasi di Turi Sleman Ternyata Kehilangan Kedua Putranya dengan Cara Tragis
Pelaku juga menegaskan bahwa keduanya melakukan mutilasi di kos pelaku W di Triharjo.
Kombes Pol FX Endriadi menegaskan bahwa pihaknya sudah melakukan interogasi di mana saja kedua pelaku menghilangkan jejak dan membuang jasad korban.
Hasilnya, kepolisian mendapati ada lima titik lokasi kedua pelaku membuang jasad korban.
Potongan tubuh pertama ditemukan di Padukuhan Kelor, Bangunkerto Turi Sleman.
Ada empat potongan tubuh yang ditemukan, di antaranya dua bagian kaki, kemudian satu tangan sebelah kiri, serta dua bagian tubuh yang sudah tak berbentuk.
Baca: Kesaksian Teman Kos Redho sebelum Korban Mutilasi di Sleman Hilang, Ungkap Gerak-Geriknya: Buru-buru
Penelusuran pun berlanjut dan polisi menemukan potongan tubuh lain dari korban R.
Potongan tersebut berupa kepala yang ditemukan polisi dalam kondisi terkubur di pekarangan wilayah Gimberan, Merdikorejo, Tempel Sleman.
Ada pula bagian tubuh lain yang ditemukan petugas di sekitar lokasi tersebut.
Dua potongan tubuh berupa kepala dan bagian lain itu berhasil ditemukan seusai polisi menginterogasi kedua pelaku yakni W dan RD saat perjalanan dari Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/7/2023) kemarin sesaat setelah keduanya diringkus aparat.
(Tribun-Video.com/Nila)
Baca berita terkait lainnya di sini.
# pelaku # Turi Sleman # mutilasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.