TRIBUN-VIDEO.COM - NATO mengomentari keputusan Rusia yang menarik diri dari kesepakatan biji-bijian Laut Hitam.
Keputusan tersebut bisa berimbas pada konfrontasi langsung antara kapal perang NATO dengan Rusia.
Hal tersebut disampaikan oleh mantan panglima tertinggi NATO James Stavridis.
Ia membuat peringatan seusai Rusia mengumumkan berhenti dari kesepakatan biji-bijian.
Adapun peringatan itu disampaikan langsung di Twitternya pada Senin (17/7/2023).
Stavridis mengatakan bahwa kemungkinan NATO akan mengawal kapal pengangkut biji-bijian dari pelabuhan Ukraina.
Di saat itulah, kemungkinan kapal perang NATO bertemu dengan Angkatan Laut Rusia.
Sehingga tak menutup kemungkinan kedua kapal itu terlibat perang langsung.
Baca: Jurus Jitu Putin Lumpuhkan Barat, Rebut Tank NATO di Kyiv untuk Diteliti dan Ciptakan Teknologi Baru
Baca: NATO Makin Takut Perang Lawan Rusia? Kini Pakai Cara Licik Kerahkan Tentara Brasil Bantu Ukraina
Namun Stravridis mengatakan hasil dari konfrontasi langsung itu tidak dapat diprediksi.
Ia hanya memperingatkan jika peristiwa itu terjadi maka sangat berbahaya.
Diketahui sebelumnya, juru bicara kepresidenan Rusia Dmitry Peskov mengatakan Rusia menghentikan perjanjian biji-bijian.
Sementara keputusan ini membuat banyak pihak kelimpungan.
Pasalnya perjanjian tersebut merupakan kunci dalam menstabilkan harga pangan global selama konflik.
Memang awalnya Rusia menyetujui perpanjangan kesepakatan pada Juli 2022 silam.
Namun pada Senin (17/7), Rusia resmi mengumumkan tidak akan memperpanjang kesepakatan itu lagi.
(Tribun-Video.com)
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #politik #nato #rusia #russia #perangrusia #perangrusiaukraina2022 #perangrusiavsukraina #russiaukrainewar #russiaukraine #blacksea
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.